Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bisikan Doa

24 Juli 2024   02:02 Diperbarui: 24 Juli 2024   02:06 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Bisikan Doa

Cukup Dirasakan, Tak Perlu Diceritakan

Ada rasa yang menggebu, dalam lubuk hati ini,
Cukup dirasakan, tak perlu diumbar ke semesta.
Hanya diri sendiri dan Sang Pencipta,
Yang mengerti makna terdalam, di balik rasa ini.

Teman Tak Selalu Memahami

Banyak orang di sekitar, yang bisa menemani,
Namun, tak semua yang bisa memahami,
Gejolak jiwa dan bisikan hati,
Yang hanya terungkap dalam doa dan isak tangis.

Takdir dan Doa Saling Berpadu

Di ujung jalan cerita, Allah lah yang menentukan,
Apakah doa dan harapanku terkabul atau tidak.
Namun, aku yakin, Allah selalu mendengarkan,
Setiap bisikan doa yang kupanjatkan dengan penuh ketulusan.

Berbisik Kepada Langit

Meskipun hanya bisikan, di tengah hiruk pikuk dunia,
Allah senantiasa mendengar, doa dari hamba-Nya.
Dalam suka dan duka, dalam senang dan lara,
Doa selalu menjadi tempatku untuk bersandar.

Kekuatan Doa yang Tak Terlihat

Doa tak terlihat, namun memiliki kekuatan yang luar biasa,
Dapat menenangkan jiwa, dan menerangi jalan hidup.
Dengan doa, aku yakin, Allah akan membantuku,
Melalui setiap rintangan dan kesulitan yang aku hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun