Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melawan Kebencian dengan Cinta

22 Juli 2024   22:22 Diperbarui: 22 Juli 2024   22:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Melawan Kebencian dengan Cinta

Malam yang Sepi, Rembulan Terang

Dalam permenungan malam yang sepi,
Tembusan rembulan, menerangi hati.
Kebencian merajalela, bagai badai ganas,
Menebar luka dan duka, di jiwa yang rapuh.

Bahagia Tanpa Merebut

Marilah berusaha, meraih kebahagiaan sejati,
Tanpa merebut milik orang lain, dengan hati yang suci.
Bahagia bukan tentang harta dan tahta,
Tapi tentang cinta, kedamaian, dan rasa syukur yang nyata.

Cinta Melawan Kebencian

Lawanlah kebencian, dengan cinta yang tulus,
Sebarkan kasih sayang, di setiap sudut jalan.
Senyum dan kebaikan, bagai senjata ampuh,
Menghancurkan kebencian, dan membawa perubahan yang mulih.

Bersatu dalam Cinta

Marilah bergandengan tangan, bersatu dalam cinta,
Membangun dunia yang damai, tanpa rasa benci yang menyiksa.
Saling menghormati, saling menghargai,
Demi masa depan yang cerah, untuk semua insan yang bernadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun