Membangun Kerajaan Diri
Di tanah hati yang sunyi, kutanam mimpi,
Di antara kegelapan malam dan fajar pagi.
Dengan keyakinan, kubangun tiang-tiang harapan,
Di atas pondasi tekad yang tak tergoyahkan.
Setiap langkah, adalah bata yang kuletakkan,
Setiap peluh, adalah mortar yang menyatukan.
Bangunan megah ini tak kan runtuh oleh badai,
Sebab kuarsitek jiwaku dengan cinta dan damai.
Di istana ini, aku rajanya,
Mengatur segala dengan bijaksana.
Tak perlu mahkota emas atau singgasana megah,
Hanya ketenangan dan cinta, yang memenuhi setiap sudut ruangnya.
Di kerajaan diri, ku temukan kebahagiaan sejati,
Tak tergantung pada dunia, atau apa kata hati.
Sebab yang abadi bukanlah gemerlap harta,
Tapi ketenangan jiwa, dalam setiap nafasnya.
Jangan terjebak dalam rutinitas, mengejar rupiah semata,
Carilah panggilan jiwa, impian yang membara.
Temukan kerajaan Allah dalam diri,
Dengan passion sebagai kompas, jalani hidup berarti.
Ubah mimpi menjadi nyata, jangan hanya bicara,
Tindakan nyata, kunci menuju puncak jaya.
Bangunlah kerajaanmu, dengan tanganmu sendiri,
Jangan takut gagal, jadilah pemenang sejati.
Waktu terus berjalan, jangan sia-siakan,
Manfaatkan setiap detik, dengan penuh makna.
Dengan semangat dan tekad, raihlah impian,
Jadilah inspirasi bagi yang lain, tanpa henti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H