Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membangun Kerajaan Diri

21 Juli 2024   11:17 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:28 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membangun Kerajaan Diri

Di tanah hati yang sunyi, kutanam mimpi,
Di antara kegelapan malam dan fajar pagi.
Dengan keyakinan, kubangun tiang-tiang harapan,
Di atas pondasi tekad yang tak tergoyahkan.

Setiap langkah, adalah bata yang kuletakkan,
Setiap peluh, adalah mortar yang menyatukan.
Bangunan megah ini tak kan runtuh oleh badai,
Sebab kuarsitek jiwaku dengan cinta dan damai.

Di istana ini, aku rajanya,
Mengatur segala dengan bijaksana.
Tak perlu mahkota emas atau singgasana megah,
Hanya ketenangan dan cinta, yang memenuhi setiap sudut ruangnya.

Di kerajaan diri, ku temukan kebahagiaan sejati,
Tak tergantung pada dunia, atau apa kata hati.
Sebab yang abadi bukanlah gemerlap harta,
Tapi ketenangan jiwa, dalam setiap nafasnya.

Jangan terjebak dalam rutinitas, mengejar rupiah semata,
Carilah panggilan jiwa, impian yang membara.
Temukan kerajaan Allah dalam diri,
Dengan passion sebagai kompas, jalani hidup berarti.

Ubah mimpi menjadi nyata, jangan hanya bicara,
Tindakan nyata, kunci menuju puncak jaya.
Bangunlah kerajaanmu, dengan tanganmu sendiri,
Jangan takut gagal, jadilah pemenang sejati.

Waktu terus berjalan, jangan sia-siakan,
Manfaatkan setiap detik, dengan penuh makna.
Dengan semangat dan tekad, raihlah impian,
Jadilah inspirasi bagi yang lain, tanpa henti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun