Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keputusan Hidup dan Mati

21 Juli 2024   15:15 Diperbarui: 21 Juli 2024   15:18 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keputusan Hidup dan Mati melalui Jaring dan Mata Kail

Dalam diam lautan yang luas, dalam gelombang yang tiada henti,
Ada tekad diri yang terbentuk, keputusan hidup dan mati.
Di tangan seorang nelayan, nasib berputar pada jaring dan mata kail,
Menentukan hari esok, antara keberuntungan atau derita tanpa bil.

Dengan mata yang menatap jauh ke cakrawala,
Ia mencari tanda, pertanda kehidupan di bawah sana.
Gelombang besar menghantam perahu, angin kencang menghempas harap,
Namun semangatnya tak pernah padam, tak pernah hilang tenggelam.

Jaring dilempar, harapan menyebar di antara ombak,
Mata kail menanti, di dasar laut yang dalam dan gelap.
Keputusan yang diambil, dengan hati yang penuh keyakinan,
Antara rezeki yang melimpah atau pulang dengan tangan kosong.

Begitulah hidup nelayan, dalam ketidakpastian dan perjuangan,
Tekadnya kokoh, seperti karang yang tak tergoyahkan.
Keputusan hidup dan mati, ditentukan oleh jaring dan mata kail,
Mengajarkan kita semua, tentang keberanian dalam menjalani hidup yang adil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun