Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa untuk Ibu

19 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 19 Juli 2024   00:02 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Doa untuk Ibu

Kasih Ibu bagaikan mentari pagi,Menyinari hidupku dengan penuh kasih sayang.Jasamu tak terhingga, tak mampu terbalaskan,Hanya doa dan cinta yang bisa kup berikan.

Kini Ibu telah tiada, pergi menghadap Sang Pencipta,Meninggalkan kenangan indah yang tak terlupakan.Rasa rindu dan penyesalan selalu menghantui,Ingin memelukmu lagi, dan merasakan hangatnya kasihmu.

Meskipun Ibu telah tiada, ajaranmu selalu kuingat,Kata-katamu bagaikan pedoman yang menuntunku di jalan hidup.Aku berjanji, Bu, akan selalu menjadi anak yang baik,Dan membuat Ibu bangga di alam sana.

Doaku selalu untuk Ibu,Semoga Kau tenang di surga, di sisi Sang Pencipta.Aku akan selalu menyayangimu, Bu,Dan cintaku untukmu takkan pernah pudar.

Penutup:

Meskipun hidup penuh dengan rintangan,Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas hal-hal kecil.Bersyukurlah atas apa yang kau miliki,Karena itu akan membantumu melewati masa-masa sulit.

Hati yang bersyukur akan menuntunmu pada pikiran yang positif,Dan membantumu melihat sisi baik dari setiap kejadian.Jadilah selalu bersyukur, dan jalani hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun