Judul: Berbagi Hikmah di Bawah Parade Hujan
Di bawah rintik hujan yang menyapa bumi,
Duduklah bersama insan-insan yang pernah terjatuh di jurang kegagalan.
Mereka bukan pecundang, tapi pemilik cerita penuh makna,
Pengalaman berharga yang menempa jiwa dan membakar semangat pantang menyerah.
Jauhkan ego yang membelenggu pikiran,
Buka telinga dan hati untuk mendengarkan kisah mereka.
Di balik kegagalan, tersimpan hikmah yang tak terkira,
Pelajaran berharga untuk melangkah di jalan kehidupan yang penuh rintangan.
Sebelum menyelami samudra ilmu agama,
Pelajarilah terlebih dahulu ilmu kehidupan alam semesta.
Pahami keterkaitan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta,
Agar ibadahmu tak hanya ritual, tapi juga penuh makna dan rasa cinta.
Menghormati dan menghargai sesama makhluk ciptaan Gusti,
Bukan sekadar kewajiban, tapi cerminan jiwa yang berbudi.
Lihatlah alam semesta dengan penuh kekaguman,
Rasakan kebesaran Sang Pencipta dan ciptaan-Nya yang penuh keindahan.
Parade hujan bukan hanya fenomena alam,
Tapi juga simbol penyucian dan pembaharuan.
Marilah kita bersihkan diri dari kesombongan dan ego,
Belajar dari kisah para pecundang, dan hormati ciptaan Tuhan dengan penuh kasih sayang.
Berjalanlah di jalan kehidupan dengan penuh keyakinan dan keteguhan,
Bersama-sama membangun dunia yang lebih baik, penuh cinta, dan harmoni.
Ingatlah, kegagalan bukan akhir, tapi awal dari sebuah perjalanan yang baru,
Menuju puncak kesuksesan dan kebahagiaan yang hakiki.
Duduklah bersama para pecundang, dengarkan kisahnya dengan penuh perhatian,
Belajarlah dari pengalaman mereka, dan jadikan hikmah sebagai bekal di perjalanan.
Sebelum mendalami ilmu agama, pahami ilmu kehidupan alam semesta,
Agar ibadahmu tak hanya ritual, tapi juga penuh makna dan rasa hormat kepada sesama ciptaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H