Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bebaskan Diri dari Cengkraman Pikiran Negatif

16 Juli 2024   01:01 Diperbarui: 16 Juli 2024   01:14 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bebaskan Diri Dari Cengkeraman Pikiran Negatif

Bait 1:

Jangan biarkan pikiran negatif menguasaimu,
Sebab ia bagai racun yang menjerumuskanmu ke jurang pilu.
Masalah yang ada, hanya bayangan di kepala,
Terlalu banyak berpikir, hanya menghambat langkahmu yang gagah perkasa.

Bait 2:

Pikiran negatif tak memberi solusi nyata,
Ia hanya menghambat pertumbuhan dan mencipta derita.
Membuat hidup terasa kelam dan penuh rintangan,
Jauh lebih buruk daripada masalah yang sebenarnya.

Bait 3:

Bernapaslah dalam-dalam, tenangkan jiwa yang resah,
Lepaskan setan pikiran negatif, biarkan ia sirna bagai debu di udara.
Sadarilah bahwa kamu memiliki kekuatan,
Untuk bangkit dari keterpurukan dan meraih kebahagiaan.

Bait 4:

Otak yang kecanduan bagaikan otak yang rapuh,
Terjerat dalam belenggu ilusi dan khayalan yang kelam dan suram.
Jika kau terjebak dalam jeratan adiksi,
Bangkitlah dan lawanlah dengan segenap jiwa dan raga yang kau miliki.

Bait 5:

Carilah bantuan, ulurkan tangan untuk diselamatkan,
Bersama-sama lawanlah monster adiksi yang membelenggu pikiran.
Ingatlah bahwa kamu tidak sendiri,
Ada banyak yang peduli dan ingin membantumu meraih kembali masa depan yang cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun