Belaskasih Melimpah, Rendah Hati Menemani
Di hamparan hati yang fana ini,
Terkadang cemburu menyapa, iri mengusik jiwa.
Melihat kebahagiaan dan kesuksesan orang lain,
Memicu lara di dalam diri, bagai luka yang tak terperi.
Namun, benarkah hati ini diliputi rasa benar?
Ataukah prasangka dan kesombongan telah menggerogoti nurani yang jernih?
Lupakah kita akan kasih Tuhan yang melimpah ruah?
Berkah-Nya tercurah bagai hujan, membasahi jiwa yang dahaga.
Belaskasih-Nya bagai samudra raya, tak terbatas dan tak terkira.
Memberikan kesempatan kepada setiap insan, untuk meraih kebahagiaan dan cita-cita.
Bukanlah iri dan dengki yang patut kita pupuk,
Tetapi rasa syukur dan rendah hati yang perlu kita junjung.
Marilah kita berpaling dari prasangka dan kesombongan,
Membuka hati untuk menerima karunia Tuhan dengan penuh keikhlasan.
Bersyukur atas apa yang kita miliki,
Dan mendoakan kebaikan bagi setiap insan, tanpa terkecuali.
Ingatlah, kebahagiaan dan kesuksesan orang lain,
Bukanlah alasan untuk merenggut kebahagiaan diri sendiri.
Tetapi jadikanlah inspirasi dan motivasi,
Untuk terus berkarya dan meraih mimpi.
Dengan belaskasih yang tulus dan rendah hati,
Kita akan menemukan kebahagiaan sejati,
Yang tak lekang oleh waktu dan tak ternilai harganya.
Percayalah, Tuhan selalu ada di sisi kita,
Menuntun dan membimbing setiap langkah kita.
Berserah diri kepada-Nya dengan penuh keyakinan,
Dan rasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H