Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Senja Menyapa, Literasi Mengantar

7 Juli 2024   17:17 Diperbarui: 7 Juli 2024   17:19 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Senja Menyapa, Literasi Mengantar

Senja menyapa, langit jingga bergolak,
Menyambut malam yang datang perlahan.
Mentari terbenam, meninggalkan jejak,
Mawar dan jingga, lukisan alam yang menawan.

Di ufuk barat, awan berarak pelan,
Bagai perahu kecil yang mengarungi lautan.
Angin sepoi-sepoi, membawa aroma harum,
Menebar ketenangan di penghujung hari yang kelam.

Di bawah sinar senja yang meredup,
Buku-buku terbuka, halaman demi halaman tertuang.
Kata-kata berbaris, bagai pasukan yang gagah berani,
Membawa ilmu dan pengetahuan, menerangi jalan yang kelam.

Literasi, jendela dunia yang tak terbatas,
Membuka cakrawala baru, menuntun langkah yang tersesat.
Melalui buku, kita menjelajah waktu dan ruang,
Belajar dari masa lampau, membangun masa depan yang gemilang.

Kesalahpahaman datang bagai badai,
Menggelapkan pikiran, menjerumuskan dalam jurang yang kelam.
Literasi menjadi pelita di tengah kegelapan,
Membawa cahaya kebenaran, mengantarkan pada jalan yang terang.

Marilah kita jadikan literasi sebagai teman,
Menemani langkah di setiap perjalanan.
Dengan semangat dan tekad yang kuat,
Kita raih mimpi dan cita-cita yang gemilang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun