Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menanam Benih Kebencian

7 Juli 2024   16:16 Diperbarui: 7 Juli 2024   16:34 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi: Jangan Menanam Benih Kebencian

Nak, dengarkan nasihat Ibu ini dengan seksama,
Janganlah hatimu dikotori kebencian dan dendam.
Belajarlah untuk selalu bersikap baik dan ramah,
Jauhi sifat jahat yang hanya membawa kepahitan.

Ingatlah, nak, hidup ini bagaikan roda yang berputar,
Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai suatu saat nanti.
Jika hari ini kau menjahati dan menyakiti orang lain,
Besok kau pun bisa merasakan balasannya, bahkan lebih parah lagi.

Tuhan Maha Adil dan Maha Pengasih,
Dia selalu melindungi orang-orang yang berhati tulus dan suci.
Jika kau menjahati orang yang tidak bersalah,
Hati-hatilah, murka Tuhan bisa menimpa dirimu.

Hiduplah dengan penuh cinta dan kasih sayang,
Percayalah, kebaikan akan selalu mengantarkanmu pada kebahagiaan.
Janganlah kau menebar kebencian dan permusuhan,
Sebab itu hanya akan membawa kesedihan dan penyesalan.

Jadilah manusia yang berjiwa mulia dan berhati mulia,
Selalu bantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Tebarkan kebaikan dan kebahagiaan di mana pun kau berada,
Niscaya hidupmu akan selalu diberkati dan diringankan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun