Mohon tunggu...
Agung Chris
Agung Chris Mohon Tunggu... Guru - Guru

Semangat berkarya... Untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan di Tengah Kota

30 Agustus 2024   03:01 Diperbarui: 30 Agustus 2024   03:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan di Tengah Kota

Bertahun-tahun kota ini dipimpin tangannya,
Pekerja keras yang tak kenal lelah,
Kadang langkahnya terlalu keras,
Namun di setiap pukulan, ada niat mulia yang menyala.

Ia berdiri sendiri di hadapan partai,
Saat jalan tol hendak memotong hati kota,
Di bawah tekadnya, rencana itu pun pupus,
Demi menjaga nafas kota yang ia cintai sepenuh hati.

Dolly, nama yang melegenda,
Tempat dimana kisah-kisah kelam terukir,
Namun di tangannya, itu berubah,
Dibersihkan, dicerahkan, demi masa depan yang lebih baik.

Perempuan ini, tak gentar hadapi dunia,
Meski sendirian, ia berdiri tegak,
Membawa harapan di setiap langkahnya,
Membentuk kota ini menjadi lebih bijak.

Di bawah langit yang sama,
Namanya terukir dalam sejarah,
Sebagai perempuan yang berdiri di tengah badai,
Menggenggam kota ini dengan cinta yang tak ternilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun