Mohon tunggu...
Agung Chris
Agung Chris Mohon Tunggu... Guru - Guru

Semangat berkarya... Untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dermaga Cinta

8 Maret 2024   23:40 Diperbarui: 8 Maret 2024   23:40 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Dermaga Cinta

Aku dan kau melebur jadi satu,
Pada dermaga cinta yang sama.
Di tepian laut yang tenang,
Kita bertemu dalam kehangatan asmara.

Di sini, cinta kita berlabuh,
Seiring dengan gemerlap bintang di langit.
Dermaga ini menjadi saksi,
Kisah kita yang tak terlupakan.

Namun roda waktu terus berputar,
Dan usia membawa perubahan.
Meski terpisah oleh jarak dan waktu,
Cinta kita tetap abadi dalam ingatan.

Di dalam hati yang penuh rindu,
Kita selalu melebur dalam kenangan.
Dermaga cinta menjadi saksi bisu,
Kasih sayang yang tak terpadamkan.

Meski badai datang dan angin bertiup kencang,
Dermaga cinta tetap kokoh dan tegar.
Kita akan selalu bersatu,
Meskipun terpisahkan oleh usia yang menjauhkan.

Jadi biarkanlah cinta kita terus berlabuh,
Pada dermaga yang sama di dalam hati.
Meski terpisahkan oleh roda waktu yang berputar,
Kita akan selalu melebur dalam cinta yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun