Mohon tunggu...
Agung Budi Prakoso
Agung Budi Prakoso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro, Jurusan Teknik Komputer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Membuat Sistem Informasi Perpustakaan Desa

3 Februari 2021   23:41 Diperbarui: 4 Februari 2021   00:18 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyumas (03/2) - Minat membaca di Indonesia saat ini tergolong rendah. UNESCO menyebutkan Indonesia menduduki urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca .

Sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan ilmu dan meningkatkan minat baca tersebut adalah dengan adanya perpustakaan. Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Pada era saat ini yang mana teknologi berkembang sangat pesat, salah satunya dalam bidang teknologi informasi mendorong manusia untuk bisa beradaptasi dengan segala sesuatu yang berbasis digital melalui internet. 

Menanggapi hal tersebut Mahasiswa KKN UNDIP membuat sebuah aplikasi sistem informasi perpustakaan online yang diperuntukkan untuk warga Desa Karangsalam kidul, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa tengah. Hal ini selaras dengan tema KKN TIM I 2020/2021 yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)”.

Sistem informasi perpustakaan online desa ini berisikan mengenai  data pengguna perpustakaan baik itu pengelola maupun anggota perpustakaan desa, data buku yang terdapat di perpustakaan desa, proses peminjaman buku, dan besaran denda bagi peminjam yang telat mengembalikan buku.

Syarat bagi anggota perpustakaan online ini ada beberapa yaitu mengisikan nama, tanggal lahir, tempat lahir, username, password, jenis kelamin, nomor telepon, alamat email, pas foto dan alamat rumah.

dokpri
dokpri
Didalam sistem informasi ini berisi tentang data buku, rak buku, data peminjaman, data anggota, hingga terdapat denda bagi peminjam yang telat mengembalikan buku ke perpustakaan milik desa ini.

Aplikasi ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan minat membaca para warga desa dan memudahkan bagi pihak pengelola perpustakaan maupun memudahkan warga desa untuk mencari atau meminjam buku di perpustakaan desa. Selain itu, dengan meningkatnya minat baca bagi masyarakat desa Karangsalam Kidul ini masyarakat juga bisa lebih terbuka dalam segi ilmu pengetahuan dari berbagai bidang.

Penulis : Agung Budi Prakoso

Dosen Pembimbing Lapangan : Dinalestari Purbawati,SE.,M.SI.,AKT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun