Mohon tunggu...
InfoCibubur
InfoCibubur Mohon Tunggu... Guru - Tempat Informasi Masyarakat Cibubur

Info Terbaik dan terlengkap cibubur

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

PDIP Merasa Ditekan Kekuasaan, NasDem dan AMIN Tidak Ingin Terjerumus

20 November 2023   22:52 Diperbarui: 20 November 2023   23:01 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 20 November 2023 -- Pemilihan Presiden 2024 menjadi sorotan utama masyarakat Indonesia, khususnya terkait dinamika politik di antara pasangan calon. Salah satu pasangan calon yang tengah berada di tengah-tengah sorotan adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan ini diketahui belum menjalin komunikasi formal dengan pasangan calon lainnya, menghadapi berbagai dinamika politik terkini.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, memberikan klarifikasi terkait hal ini dalam wawancara dengan wartawan pada hari Sabtu, 18 November lalu. "Kami tidak melakukan komunikasi secara institusi dengan pasangan manapun," ujar Ahmad Ali. Pernyataan ini menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyampaikan bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pasangan calon nomor urut 2, sedang menghadapi tekanan di berbagai daerah, termasuk pencopotan baliho.

Menurut Hasto, PDIP telah memulai menjalin komunikasi dengan pasangan Anies-Muhaimin, menyepakati penggunaan suatu instrumen kekuasaan sebagai respons terhadap situasi politik saat ini. "Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan Amin karena merasakan hal yang sama," ungkap Hasto kepada wartawan di sela-sela konsolidasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.

Meskipun demikian, Ahmad Ali menegaskan bahwa tekanan yang dialami pasangan Anies-Muhaimin bukan berasal dari kekuasaan pemerintah. Sebaliknya, tekanan tersebut justru datang dari kader PDIP yang menjadi kepala daerah. "Paling tidak sebelum penetapan, saya mendampingi Amin kesana kemari, justru kami dapat tekanan dari kepala daerah yang dari partai mereka, tidak sedikit kemudian acara kemudian batal karena itu," terang Ahmad Ali.

Dalam konteks dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024, isu-isu seperti tekanan terhadap pasangan calon dan upaya membangun komunikasi antarpartai menjadi sorotan. Masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya dalam upaya pembentukan koalisi dan strategi yang akan diambil oleh pasangan Anies-Muhaimin menghadapi tekanan dan dinamika politik yang semakin intens. Seiring berjalannya waktu, kita dapat melihat bagaimana pasangan ini merespon dan mengatasi tantangan politik yang ada untuk meraih dukungan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun