Mohon tunggu...
Agung Kuswantoro
Agung Kuswantoro Mohon Tunggu... Administrasi - UNNES

Pengin istiqomah dan ingin menjadikan menulis menjadi kebiasaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ngaji Tauhid (2): Butuh Penggerak

17 Desember 2018   05:26 Diperbarui: 17 Desember 2018   05:29 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngaji Tauhid (2): Butuh Penggerak

Oleh Agung Kuswantoro

Penggerak yang mengajarkan ajaran-ajaran Allah di masyarakat adalah Kiai/Ustad. Jika Masjid saat sholat 5 waktunya ramai, maka Kiai/Ustadnya telah hadir dulu di Masjid. Ia/Kiai/Ustadnyanya sudah datang.

Jamaah/makmum tidak "keteter" atau bosan menanti kehadiran Imam. Imam -- menurut saya -- itu Kiai/Ustad masyarakat setempat.

Jika Imamnya saja "kendo" ke Masjidnya. Bisa dikatakan, saat sholat jamaah di Masjid, maka jamaah akan kebingungan mencari Imam. Atau, jamaah menjadi "galau" karena menanti Imam yang lama tak kunjung datang.

Imam/ustad adalah penggerak. Ia harus ada di Masjid saat sholat tiba, karena sudah ada jamaah yang menantinya.

Semarang, 13 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun