Ayat tersebut menjelaskan bahwa bekal takwalah yang tepat saat kita mudik kepada Allah, termasuk manusia. Takwa ini pula  tujuan kita saat menjalankan ibadah puasa ini.
Marilah kita luruskan niat kita di penghujung Ramadhan ini dengan memanfaatkan empat hari ini. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk beritikaf di masjid. Cobalah kita lakukan, meskipun hanya setengah jam atau satu jam. Saat kita mudik, jagalah hati ini agar terhindar dari penyakit hati yaitu sombong. Sombong menganggap orang lain rendah, bekal mudik terbaik adalah takwa, bukan harta. Takwa itu pula tujuan kita sebagai orang yang sedang puasa. Wa’allohualam
Semarang, 1 Juli 2016
Agung Kuswantoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H