Wabah pandemi COVID-19 tak hanya membuat masyarakat menjadi gelisah, bahkan Pemerintah juga dibuat kalang kabut oleh makhluk hidup yang super kecil ini, ya siapa yang tidak takut ketika mendengar COVID-19.
Virus ini telah membuat seluruh dunia menjadi kacau tidak terkecuali bangsa Indonesia tercinta, pasalnya virus yang saat ini terus menyebar ke berbagai wilayah bukan hanya membuat warga khawatir saja tetapi juga sangat  berpengaruh terhadap roda perekonomian tanah air.
Semua terkena imbas dari virus ini, mulai dari pengusaha besar bahkan sampai pedagang kecil yang kesehariannya bergantung kepada barang dagangannya.
Siapa yang tidak terkena imbasnya lihat saja nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus anjlok hingga menembus Rp16500,- . Sedangkan dibidang pendidikan kegiatan pelajar sudah harus diliburkan, sampai sampai ujian nasional atau yang dikenal dengan UN ditiadakan.
Sejumlah program pemerintah terus digerakkan guna mencegah penyebaran virus COVID-19 mulai dari social distancing hingga program dirumah saja. bantuan kemudahan dana juga telah digelontorkan oleh pemerintah kepada masyarakat untuk membantu mereka yang terhimpit masalah ekonomi akibat virus ini.
Banyak juga pedagang atau pengusaha yang memanfaatkan keadaan ditengah musibah seperti ini, seperti menimbun barang atau menjual dengan harga yang berlipat tak masuk akal. akan teapi diluar dari itu ada sosok pedagang kecil yang masih memiliki jiwa besar karena terketuk hatinya melihat situasi seperti ini.
Beliau adalah pedagang kecil penjual wedang sekuteng asal lampung yang sengaja berkeliling membagikan dagangannya secara gratis dengan tujuan agar warga sekitaranya meminum ramuan jahe buatannya untuk menjaga daya tahan tubuh.
sewaktu ditanya kenapa beliau malah membagi bagikan padahal saat ini harga jahe tinggi beliau menjawab dengan santai "kalo pelanggan ku sakit terus yang beli nanti siapa? jadi aku pengen ngebantu mereka juga walaupun ga tiap hari gratis,ga usah beli  tak kasih gratis dituker sama doa saja mudah mudahan diberikan kesehatan". Beliau bernama Anto, biasa berkeliling di Perum GMP Yukum Jaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Kalau saja semua pedangang seperti beliau mungkin ga ada yang namanya timbun menimbun atau susah cari barang. mungkin ini menjadi pukulan buat kita, apa yang bisa kita berikan kepada bangsa ini bukan selalu menuntut apa yang diberikan negara untuk kita.
Walaupun beliau juga khawatir untuk tertular karena harus berjualan keliling setiap hari demi mencari nafkah tetapi beliau juga berserah diri ke pada Tuhan dengan apa yang dijalani, salah satunya dengan bersyukur kepadaNya salah satu caranya ya mungkin dengan membagikan sebagian rejekinya lewat wedang sekuteng.
Dengan apa yang dilakukan oleh beliau bisa menjadi contoh buat kita bahwa bantu pemerintah cegah penyebaran COVID-19 dengan mengikuti instruksi dari pemerintah kalau kita tidak bisa berbuat sesuatu setidaknya kita bisa diam aja dirumah jangan keluar rumah bila tidak perlu dan siapa tahu Mas Anto bakal lewat depan rumah untuk bagi bagi wedang sekuteng hee..