Perceraian tidak lantas mengubah status yang dulunya pasangan menjadi musuh atau justru orang asing. Meski memiliki sejarah kelam, bukan tidak mungkin Anda dan pasangan dapat tetap berhubungan baik setelah bercerai.
Alasan untuk tetap menjalin hubungan baik dengan mantan jadi sebuah kewajiban, terlebih bagi Anda yang telah memiliki buah hati. Apa jadinya jika anak harus tetap menyaksikan perselisihan orang tua bahkan setelah mereka bercerai?
Nah, jangan sampai anak menjadi trauma melihat hubungan ayah dan ibunya yang kurang baik. Lantas, bagaimana cara tepat menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan pasca perceraian?
Maafkan diri sendiri dan mantan pasangan
Memaafkan segala hal tentang mantan dan hal-hal yang jadi penyebab perceraian memang sulit. Namun, Anda harus yakin bahwa memaafkan adalah kunci untuk hidup damai.Â
Memaafkan bukan berarti Anda lemah. Sebaliknya, dengan belajar memaafkan Anda dapat sedikit demi sedikit mengikhlaskan segala hal yang pernah terjadi.
Bangun komunikasi yang baik
Komunikasi adalah hal utama dalam menjalin hubungan baik dengan siapapun, termasuk mantan pasangan. Meski sulit, kesampingkan ego Anda dan tetap jalin komunikasi demi sang buah hati.Â
Sesekali, tanyakan kabarnya, atau pekerjaannya, ajak pula berkunjung ke rumah untuk menengok anak. Yang paling penting, tetap minta pendapat mantan Anda tentang segala hal yang berkaitan dengan kebutuhan anak.
Hindari berkata buruk tentang mantan
Entah itu pada anak atau orang-orang terdekat, membicarakan hal-hal buruk tentang mantan bukanlah hal yang bijak. Selain dapat merusak pandangan anak terhadap mantan, perilaku tersebut juga menandakan Anda belum sepenuhnya dewasa dan bijak, terlebih mengingat status Anda sebagai orang tua.