Training IDCM kali ini, mengangkat tema terkait Carbon Neutral. Tema yang sangat relate, sekaligus mendukung keberlansungan bisnis saat ini yang sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals).Â
Para UMKM nantinya akan mendapatkan knowledge , tentang Decarbonized Society, Marketing Strategy, 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) & Kaizen, Inisiatif dan Penerapan Carbon Neutral di Jepang.
Selanjutnya akan diajak melakukan study tour atau benchmark ke perusahaan di Jepang, yang menerapkan kaizen, 5S maupun penerapan Carbon Neutral.  Di akhir program, akan diadakan  program post activity melalui implementasi project pembinaan YDBA yang sejalan dengan ilmu yang telah dipelajari di Jepang.
-----
Galeri YDBA Sunter, 13 Januari 2025
Suasana galeri YDBA, di awal pekan kedua bulan Januari terasa berbeda. YDBA bersama AOTS Jakarta dan Himpunan Alumni AOTS Indonesia (HAAI), melalukan simbolis pelepasan 12 UMKM yang akan diberangkatkan ke Jepang.
Hadir dalam pelepasan tersebut, yaitu Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo, Sekretaris Pengurus YDBA Ema P. Prasetio, Bendahara Pengurus YDBA Agung K. Sampurno, General Manager AOTS Jakarta Mrs. Saito Kazuko, Wakil Ketua HAAI Robby Kambey dan salah satu Pemilik UMKM Bengkel Prioritas Jaya AC---binaan YDBA-- Yoyon Yuniarto yang telah mengikuti program IDCM tahun 2023.
Rahmat Samulo, menyampaikan dalam sambutannya, berharap para UMKM yang berkesempatan mengikuti program ini dapat mengoptimalkannya dengan sungguh-sungguh, sehingga bisa bermanfaat untuk perkembangan usaha/ bisnis yang dijalankan.
"Berharap program IDCM ini kedepannya dapat berlangsung secara sustain dengan melibatkan lebih banyak lagi UMKM binaan Astra melalui YDBA," ujar Samulo.Â
Pada kesempatan selanjutnya, Mrs. Saito Kazuko berpesan kepada para UMKM untuk semangat belajar dan menikmati setiap proses dari kegiatan Training IDCM ini.
Yoyon Yuniarto, pelaku UMKM yang mengikuti program IDCM pada tahun 2023, memberi testimoni, bahwa banyak manfaat yang diraih setelah mengikuti program lebih banyak dibandingkan effort yang dikeluarkan. Yoyon mengaku, telah menyiapkan generasinya untuk menuntut ilmu ke negeri sakura dan meneruskan bisnis bengkel yang tengah dijalankan.