Pada penghujung bulan November, saya berkesempatan datang ke galeri YDBA. Kali ini menjadi saksi, kolaborasi YDBA dengan PT. Triatra Sinergia Pratama (Triatra). Kerjasama yang bertujuan untuk pengembangan 11 UMKM binaan, melalui program penguatan rantai pasok.
Pelaku UMKM dibina untuk peningkatan kompetensi, menghasilkan produk sesuai standar QCD (quality, cost, delivery) customer. Sekaligus berkesempatan, memasok produknya ke Triatra.
Komitmen kolaborasi ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama, oleh pihak  YDBA, Triatra dan UMKM binaan Astra melalui YDBA.
Hadir dalam moment istimewa, Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; Bendahara Pengurus YDBA, Agung K. Sampurno, Business Support Director Triatra, Chisman Wibowo dan 11 Manajemen dari UMKM binaan YDBA.
Rahmat Samulo dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan berkolaborasi bersama Triatra, yang juga merupakan Grup Astra, Samulo optimis program kolaborasi ini bisa berjalan sesuai dengan tujuannya, dimana program kolaborasi ini adalah program pembinaan yang bukan sekedar mencari supplier.
"program kolaborasi ini bisa menjadi best practice untuk bisa lebih banyak lagi melibatkan stakeholder lainnya dalam mengembangkan UMKM di Indonesia,"harap Samulo.
Selanjutnya pada "Bincang UMKM Siap Beraksi" Chrisman Wibowo menyampaikan, bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk semangat Triatra dalam menerapkan lokalisasi produk dengan melibatkan UMKM sekaligus mendukung UMKM untuk naik level/ naik kelas.Â
"melalui program kolaborasi ini para UMKM bisa terus menerus berdinamika dalam setiap prosesnya, sehingga bisnis yang dijalankan bisa berkelanjutan," ujar Chrisman.
Selanjutnya, menurut Agung K. Sampurno, bahwa program kolaborasi YDBA dan Triatra ini dilakukan sebagai bentuk nyata keseriusan Astra untuk menjadi manfaat bagi bangsa dan negara. Â Melalui program yang melibatkan 3 pihak ini, komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan efektif, sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai dengan mudah.
Anang Catur Nugroho, dari PT Kosen Seikoo Makmur, satu dari 11 UMKM yang terlibat dalam program kolaborasi ini. Â Mangakui, telah aktif mengikuti program pembinaan yang dilakukan Astra melalui YDBA sejak 2016.