Dan di acara droptober, saya bisa belajar banyak. Bisa bertemu, berinteraksi, dengan teman-teman Canvassador dan member komunitas. Rasanya, saya mulai tertarik lebih sering nganva.
Seru dan Bertabur Hadiah di Canva Community Labs Tangerang
"Kebo, kebo apa yang ngeselin"
"Ke Bogor jalan kaki"
GRRR, seketika suasana menjadi cair. Â
Kompasianer's, seseru itu Canva Community Labs. Baru saja acara dibuka, langsung bagi-bagi hadiah. Hanya dengan sebuah pertanyaan ringan, dan jawabnya juga tak kalah retjeh. Setelah buku dan uang elektronik, hadiah kedua dilepas berupa vacum cleaner.
Sesi droptober talk bersama narsum Tuty Queen, membuka pencerahan tentang canva. Mbak Tuty -- begitu saya biasa menyapa--, sebagai pengguna canva sejak 2016. Semakin aktif nganva, saat pandemi dan kita semua lebih banyak stay di rumah.
Soal pemilihan tema droptober, karena banyak fitur baru canva yang diluncurkan pada bulan oktober. Uniknya, setiap penguna canva membuat templete sendiri. Kemudian dilabeli nama pembuatnya, untuk dipakai penganva yang lain.
Mbak Tuty, terbilang kerap mengisi kelas Canva. Pada masa pandemi, sebagian besar kelas diadakan secara online. Ya, semasa covid kita sangat akrab, dengan zoom, webinar, google meet dan kegiatan daring lainnya.
Setalah keadaan membaik, kegiatan nganva mulai diadakan offline. Saya mengikuti di medsos, Mbak Tuty pernah mengisi kelas Canva di Kemayoran Jakarta. Kemudian kegiatan yang saya ikuti, yaitu di Ciater Tangerang.
Eits' bagi-bagi hadiah masih jalan terus lo, entah melalui kuis, menjawab challange, dan pemilihan peserta ter-antusias.
------
Kemudian seluruh peserta dibagi 5 kempok, sesuai pilihan kelas yang dishare di WA Group. Setiap kelompok dipandu satu coach, membawakan tema spesifik.