Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ayah adalah Laki- laki dengan Luka

8 November 2024   15:06 Diperbarui: 8 November 2024   16:56 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; dokumentasi pribadi

Dan di setiap tantangan, membutuhkan stamina dan energi yang tidak sedikit.Sejatinya setiap manusia, membutuhkan ujian hidup yang menguatkan dan membijakkan.

Pun ujian suami istri, pasti menyimpan selaksa kebaikan. Meski sangat menyesakkan dada, meski menguras air mata. Bahkan ujian yang berlangsung, sama sekali diluar bayangan.

Maka  bersabar dan bersabar adalah keputusan terbaik. Menyerahkan ending segala kejadian, pada pemilik skenario kehidupan.

Suami istri musti saling support, berproses bersama. Dan biarkan ikatan batin itu, semakin terkukuh dan terkokohkan. 

Sehingga tumbuh sikap saling peduli, saling menghargai, saling membutuhkan.

Sependek pengalaman saya, pernikahan ideal adalah yang menempatkan seseorang pada fungsinya.  Jangan dibolak balik, selama tidak ada faktor force majour---keterpaksaan yang sangat.

sumber gambar; dokpri
sumber gambar; dokpri

Ayah dengan jiwa kepemimpinan, semestinya menjalankan fungsi. Berperan sebagai pencari nafkah, mencukupi sandang pangan papan keluarga. Istri dengan tugasnya menjaga rumah, musti menunaikan fungsi sebaik-baiknya.

Suami istri punya tugas yang sama-sama penting, sesuai porsi dan perannya. Bahwa di pernikahan penuh liku dan juang, demikianlah kenyataannya. 

Yang kita bisa, adalah mempersembahkan upaya terbaik. Agar rumah tangga, mengantar pelakunya pada kemuliaan.

Menikah adalah ibadah terpanjang, disetarakan separuh ibadah kehidupan. Sedemikian dahsyat menikah, janganlah disia-nyiakan.

Ayah adalah Laki- laki dengan Luka 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun