Sungguh, sesimpel dan sepraktis itu berkereta api.
Kejadian ini pernah saya dan istri alami, ketika menghadiri kondangan ke Sukabumi. Kami berangkat selepas subuh, Â jelang siang tiba di lokasi. Acara selesai tengah hari, jelang sore kembali ke Tangerang Selatan (Tangsel).
Cukup dengan sekali jalan, bisa pergi pulang (PP) Tangsel -- Sukabumi. So, tidak perlu menginap, menghemat waktu, tenaga dan tentunya ongkos.
Adalah naik commuter line,  dilanjutkan Kereta Jarak jauh. Dan untuk pulangnya, tinggal dibalik saja urutan moda transportasinya. Bener-bener deh, perjalanan seru dan hemat.Â
Inilah cerita, perjalanan Ciputat - Sukabumi pergi pulang (PP). Â Kondangan ala frugal living, dengan naik kereta Api.
-----
Kompasianer's, di kalangan milenial dan gen z sedang tren kalimat "frugal living". Terdiri dari dua kata serapan bahasa asing, kini cukup familiar digunakan sehari-hari.
Frugal living bisa dimaknai gaya hidup hemat, tetapi tidak pelit. Frugal living adalah belanja sesuai kebutuhan, agar bisa menabung lebih banyak. Sedangkan pelit, kecenderungan menolak mengeluarkan uang meski untuk diri sendiri.
Frugal living sangat bisa diterapkan, di kegiatan keseharian. Mulai soal konsumsi makanan, berpakaian, bersosialisasi pun bertransportasi. Memilih bertransportasi publik --Â khususnya kereta api--, terbukti sangat praktis dan efisien.
Saya adalah anker alias anak kereta, sangat terbantu dengan naik comuter line. Kalau mudik ke Magetan - Madiun, saya naik kereta api antar kota/ Kereta Jarak Jauh.