Lebih-lebih suami yang berada pada kesibukan padat, dengan istri yang (memilih menjadi) ibu rumah tangga. Sungguh, jangan pernah suami meremehkan peran istri.
Mungkin yang tampak di mata kita, istri tidak punya penghasilan dan sangat tergantung suaminya. Tetapi sangat mungkin, kelancaran usaha suami berkat doa istri. Suami dan atau istri, masing-masing telah dibagi peran dan tugasnya sendiri-sendiri. Tak elok, salah satu merasa lebih unggul.
Istri adalah sepenuhnya tanggung jawab suami, suami wajib menafkahi istri. Dan sangat wajar, kalau istri bergantung pada suami. Demikian, sunatullah telah mengatur. Kita ini hamba, tugasnya menjalani syariat sebaik-baiknya.
Dan sekecil apapun rencanamu, beritahu istrimu. So, jangan sepelekan istri.
- Semoga bermanfaat-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H