Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Inspirasi Sonny Fairus di Tengah Riuh KDRT di Medsos

21 Agustus 2024   15:12 Diperbarui: 21 Agustus 2024   15:19 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar- dokpri

Kompasianer's, yang pernah menyaksikan acara tv "Islam itu Indah". Kemungkinan tidak asing, dengan nama dan wajah Sonny Septian. Salah satu presenter, cukup lama menggawangi acara yang ditayangkan selepas subuh ini.

Kemudian ayah tiga anak lama tidak muncul, beredar kabar sedang opname di rumah sakit. Sakitnya Sonny yang terkesan tiba-tiba, mengagetkan rekan sepekerjaan di acara pagi tersebut. Tak ketinggalan pemirsa, kemudian netizen membincangkan di jagad maya.

Semalam, saya menyimak podcast closed the door. Tuan rumah (Dedy Corbuzer) menghadirkan, dua pasangan sedang diuji ketabahan dan kesabaran.

Sonny dalam masa pemulihan, hadir dengan leher dipasang alat penyangga. Duduk bersebelahan sang istri, yang juga berkecimpung di dunia entertainment. Dari love language keduanya, menunjukkan rasa sayang yang sangat.

Saya merasa seperti mendapatkan angin segar, di tengah kabar carut marut kabar rumah tangga para pesohor. Masih ada pasangan orang ternama, dengan hubungan keluarga harmonis.

Semogalah, menjadi inspirasi pengakses medsos dan penggemar Sonny dan Fairus.

----

'Dirimu seperti yang kamu baca', kalimat ini saya setujui. Saya mengartikan, ketertarikan membaca sebuah buku, bisa mewakili isi kepala si pembaca. Hal ini juga, mempengaruhi berita dikonsumsi, makanan diasup.

Ya, ketertarikan kita pada satu hal. Sangat dipengaruhi ketertarikan personal, yang mempengaruhi sikap dan keputusan.  So, mari kompasianer's mengasup hal-hal baik. Agar yang baiklah, yang kemudian menjadi dan diterapkan di keseharian kita.

Membuka laman medsos hari ini, treding cuitan dengan keyword nama salah satu selebgram. Konon dikabarkan mendua hati, meskipun sudah berumah-tangga.

Jujurly, nama selebgram ini belum terlalu akrab di telinga saya. Bisa jadi, saya yang kurang update. Atau terkenalnya nama ini, karena blow up kasus yang tidak saya minati. Makanya  saya enggan mengetahui lebih jauh, apa dilakukan selebgram dibahas.

Kita memang tidak bisa, melarang orang memposting kabar perceraian atau perselingkuhan. Kita tidak mampu, mencegah para suami berlaku KDRT. Kita tidak punya kuasa, merukunkan suami istri sedang berselisih.

Tetapi ada yang kita bisa, yaitu memlilih sikap merespon hal di luar diri. Terhadap kejadian tak menguntungkan, kita bisa memilih tidak ikut campur. Atau pada berita perselisihan artis, tidak guna kepo terlalu jauh.

Selama keputusan orang lain (termasuk yang viral), tidak ada sangkut paut atau mempengaruhi hidup kita.

Inspirasi Sonny dan Fairuz di Tengah Riuh KDRT di Medsos

Sebagai gen X, saya merasa sangat beruntung. Berkesempatan, mengikuti keriuhan era digital yang luar biasa. Pekerjaan saya, tak lepas dengan internet terkhusus medsos.

Diamanahi membuat konten (foto/video/ artikel), kemudian diposting dan dishare di medsos. Menuntut saya update, pada kejadian berseliweran di beberapa platform.

Kisah suami istri (Sonny Fairus), termasuk yang fyp di medsos. Begitu menyedot perhatian publik, termasuk saya yang salut pada sikap suami istri ini.  Terlepas kekurangan sebagai manusia, menurut saya jiwa keaayahan Sonny bisa dijadikan referensi.

Dari awal menikah, Sonny yang bujang cukup dekat dengan anak sambung (anak Fairus dari pernikahan sebelumnya). Saking sayangnya, bahwa anak tiri itu hanya istilah, benar adanya. Si anak yang telah usia SMP, sangat terpukul mengetahui ayah (sambungnya) sakit parah.

tangkapan layar- closed the door- dokpri
tangkapan layar- closed the door- dokpri

Fairus total merawat sang suami, mengurusi dari A-Z. Di beberapa cuplikan video, yang kemudian diposting ulang akun-akun besar. Fairus dengan mata sembab, berujar tak menikah kalaupun (amit-amit) Sonny meninggal karena sakitnya.

Menurut Fairus, yang pernah mengalami kegagalan berumah tangga. Di pernikahan kedua, dia merasa menemukan kebahagiaan yang sungguh. Bahagia dirasakan, tidak dari harta berkelebihan.

Sonny dengan suara lemah, menimpali kalimat istrinya. Dirinya merasa bahagia, memiliki istri yang luar biasa. Dalam kondisi sakit saat ini, telah dirawat bahkan sampai urusan kamar mandi.

----

Kompasianer's, yang masih lajang. Biarlah berseliweran, kabar tak sedap rumah tangga pesohor. Mari soal kabar KDRT diputus rantai, paling tidak pada diri sendiri. Tidak usah kepo lebih jauh, cukup tahu seperlunya dan sudahi mengorek-ngorek.

Mari membuka mata, ada banyak lelaki baik dan tulus. Lelaki yang sayang pada keluarga, timbal baliknya berpasangan dengan istri yang rela mengabdi.

Mari berkomitmen sedari dini, bakal menjadi suami/istri setia. Caranya, mulai sekarang memilih lingkungan pergaulan yang baik. Memilih teman-teman yang supportif, sehingga saling memberi pengaruh baik.

Cukuplah, Inspirasi Sonny Fairuz, menjadi pereda kabar di tengah riuah KDRT di medsos. -- Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun