Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Jika Menikah Membuka Pintu Rezeki, Mengapa di Pernikahan Ada Masalah Ekonomi?

15 Juli 2024   11:42 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:17 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer's, judul di artikel ini terinspirasi dari konten di medsos. Sengaja saya menulis, kata per kata tidak plek ketiplek (yang di medsos). Tetapi pesan atau inti disampaikan, lebih kurang sama. Dan kenyataan saya alami, hal demikian terjadi di pernikahan.

Secara pribadi, saya mengamini kalimat 'menikah itu membuka pintu rezeki'. Saya mengalami setelah menikah, pintu rezeki terbuka dari arah tidak disangka.

Dan bahwa dalam perjalanan kehidupan pernikahan. Kemudian muncul masalah ekonomi, juga tidaklah saya memungkiri.

Tetapi ada keyakinan terpatri, hidup ini sungguh luar biasa. Setiap kejadian yang diberikan kepada setiap orang, tak ada yang sia-sia. Semua demi kebaikan, dan manfaatnya dirasakan manusia itu sendiri---wallahu a'lam.

-----

Sekira lebih duapuluh tahun yang lalu, saya memendam harapan besar. Yaitu menemukan tambatan hati, lekas melamar dan menikah tanpa berlama-lama. Segala upaya dikerahkan, baik jalur mendatar atau melangit.

Perjalanan saya bersua calon istri (saat itu), bisa dibilang cukup berliku. Mulai dari memasang kriteria calon, sampai akhirnya pasrah. Mulai mencari sendiri, minta dicarikan pun minta teman menyomblangi.

Sementara umur terus merambat, jodoh yang dinanti tak juga didapat. Sempat galau, kapan jodoh saya akan disampaikan. Dan cara ketiga (dicomblangi), ternyata menjadi jalan ketemu jodoh---alhamdulillah.

Yang membuat semangat terpantik, bahwa dengan menikah maka akan menggenapkan separuh ibadah. Karena pernikahan, termasuk ibadah dilakukan sepanjang sisa umur. Suami dan istri terus menyesuaikan diri, saling menjaga perasaan beriringan jalan.

Wajar, kalau menikah setara dengan menggenapkan separuh ibadah.

Jika Menikah Membuka Pintu Rezeki Mengapa di Pernikahan Ada Masalah Ekonomi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun