Pernah juga program CSR sebuah perusahaan ternama, berkenan membantu pembangunan kamar santriwati di rumah tahfidz. Rumah tahfidz khusus yatim piatu dhuafa, yang harus bertahan di tengah pandemi.
Bener deh, tagline Kompasiana ibarat kalimat yang membuat saya terkesan.
Caraku Mendampingi Pelaku UMKM di Sekitar Rumah
Pertengahan 2022, saya memilih tidak aktif sebagai pengurus di Komunitas. Rasanya tiba saat istirahat, dan memilih menjadi anggota biasa saja. Meski demikian, saya masih menerapkan Beyond Blogging-nya Kompasiana.
Sedikit kebisaan editing video pendek, saya jadikan jalan membantu UMKM sekitar rumah. Hal yang mirip, ketika saya membantu UMKM melalui tulisan. Hanya medianya berbeda, selebihnya tidaklah jauh berbeda.
Dimulai dari kenalan lama, berjualan nasi briyani di pasar Bintaro. Beliau mengakui, tidak memiliki kebiasaan kreasi video pendek untuk medsos. Setelah melihat postingan video saya di medsos, teman ini meminta tolong dibuatkan. Niat saya murni membantu, jadi tidak ada nominal.
Siapa nyana, bermula dari gerai nasi briyani, kemudian berlanjut. Beberapa gerai di pasar tersebut, minta saya membuatkan video. Ada warung masakan betawi, gerai roti jepang, gerai batagor, misoa, asinan dan lain sebagainya.
Ada juga restoran di daerah Bintaro, mengirim DM untuk bekerjasama. Kemudian ada rumah produksi dodol, rumah produksi bakery, turut saya buatkan video pendek. Meski demikian, saya juga pro aktif mengirim penawaran.
Kalau lokasinya di luar Tangsel, biasanya mereka support biaya transport. Saya tidak memasang tarif yang kaku, yang penting bisa jalan dan sama-sama happy. Dan beyond blogging-nya Kompasiana, telah menjadi inspirasi sampai kini.
Saya sangat yakin, teman-teman kompasianer's pasti banyak cerita. Meniti di jalan konten kreator, yang kemudian memiliki impact bagi lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H