Dan acara ini, memberi pencerahan tentang pengelolaan keuangan. Mengingat banyak orang, belum melek pengelolaan keuangan. Contoh kecilnya, adalah bapak X yang terjerat utang padahal gajinya besar.
Indra Meyman Harefa, Head of Regional Non Auto Business Adira Finance, menjelaskan. Adira Finance memiliki Pinjaman Dana Tunai , adalah pinjaman dana dengan jaminan BPKB kendaraan motor atau mobil.
Produk ini sangat pas, untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya produktif. Misalnya modal usaha, atau memberi perlengkapan pendukung usaha. Tetapi soal penggunaan dana, sepenuhnya diserahkan ke konsumen.Â
Bisa untuk pembiayaan non produktif, seperti biaya menikah, renovasi rumah, wisata/ perjalanan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Dengan pencairan dana, langsung ke konsumen atau pelanggan.
Adira Financial ; memberi syarat yang mudah- proses pencairan dana cepat -- jaringan pembayaran angsuran luas - Â pilihan perlindungan asuransi lengkap- sistem penyimpanan BPKB aman -- layanan yang bersahabat di ratusan cabang secara digital.
"tentunya setelah semua persyaratan terpenuhi" ujar Indra
Selanjutnya narsum Ayu Sara Herlia, Financial Literacy Spesialist, founder @mamaber.uang , menenkankan pentingnya pengelolaan keuangan. Apalagi di era digital saat ini, akses untuk meminjam uang ada di mana-mana.
Pinjaman Online (pinjol) sangat gencar beriklan, memberi iming-iming bunga kecil dan pencarian dana yang cepat. Sara tetap menekankan, sebaiknya berhati-hati dengan pinjol. Mengingat banyak kejadian, ada yang bunuh diri karena terjerat pinjol.
Gen Z termasuk generasi yang rawan, dibandingkan generasi millenials. Sepuluh tahun lalu, mengajukan kartu kredit tidak langsung approval. Butuh waktu proses cukup lama, ada kemungkinan membatalkan pengajuan kartu kredit.Â
Jauh berbeda dengan sekarang, orang sangat mudah mengajukan pinjaman ke pinjol. Ada yang cukup download aplikasi, mengisi ini dan itu kemudian cair. Kalau saya, ngeri.Â