Kita semestinya punya perspektif, bahwa beruntung dan merugi sebagai keniscayaan. Kalau hari ini sedang di atas, suatu saat akan tiba waktunya berada di bawah. Demikian sunatullah berlaku, akan dirasai setiap manusia yang ada di muka bumi.
Semoga bermanfaat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!