Sejak merantau ke Jakarta, saya akrab makanan khas Betawi. Yang paling familiar, adalah nasi uduk dan kupat sayur. Selain harganya sangat terjangkau, banyak penjual yang bisa ditemui.
Sewaktu ngekost di daerah Radio Dalam, tetangga (ibu kost) berjualan nasi uduk. Alhasil di akhir pekan, saya sering sarapan di warung ini. Pun setelah pindah kost (di Mayestik & Cipete), warung Betawi sangat mudah ditemukan.
Kini duapuluh tahun lebih, saya di tanah perantuan (di Jabodetabek). Sudah menikah, membangun rumah tangga dan beranak pinak. Dan hampir dua dasawarsa, alamat KTP saya pindah di daerah Tangerang -- alhamduliilah sudah membeli rumah.
Makanan khas Betawi, semakin akrab di lidah saya. Saya mulai punya insting, mana menu Betawi dengan bumbu autentic dan mana yang KW. Entahnya, bagaimana sistem kerja indera perasa ini. Seperti bisa mendeteksi, bumbu yang medok dan yang ngasal.
Nah, soal menu Betawi autentic, saya benar-benar dapati di salah satu warung Betawi di Fresh Market Bintaro- Tangsel. Nama warungya adalah Warung Mpok Dakom, dan menunya benar-benar Betawi banget.
Menu utamanya ada tiga, yaitu Kupat sayur, nasi uduk dan nasi ulam. Tersedia pilihan lauk, ada kikil, Â daging, iso, babat, paru, tulang muda, limpa. Di menu tambahan, ada semur telor tahu, semur jengkol, ayam goreng, tempe tepung, bakwan goreng pontianak dan emping.
---
Siang itu saya makan siang dengan kupat sayur, ditambah semur telor tahu, dan jengkol. Sungguh, jengkolnya padat dan empuk. Bumbunya meresap maksimal, terasa di setiap gigitan. Istri memesan nasi ulam, ditambah paru yang empuk dan mudah digigit.
Tak ketinggalan kami memesan bakwan goreng pontianak, konon sang owner berasal dari kota ini. Sehingga memilih bakwan khas, sebagai menu tambahan di Warung Mpok Dakom.
Menu Betawi sangat cocok untuk sarapan, tak menutup kemungkinan untuk makan siang. Maka Warung khas Betawi ini, buka jam 07.00 -- 15.00 wib. Dan setiap week end, ada menu khas Betawi tambahan. Selanjutnya, monggo bisa disaksikan di video. Semoga bermanfaat.