Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Drama di Hari Pemungutan Suara di TPS-ku

17 Februari 2024   16:49 Diperbarui: 17 Februari 2024   16:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Atap Tenda Ambrol

Drama yang paling epic, adalah ambrolnya terpal di bagian atas. Ketika hujan sudah reda, atap melengkung karena menampung air hujan. Mula-mula cukup aman, tapi lama kelamaan tenda tidak kuat. Bener-bener seperti air terjun lokal, yang datangnya serba tiba-tiba.

Kami bergegas menyelamatkan kotak suara, yang berhimpitan dengan insiden atap bocor. Untungnya plastik di kotak suara, tidak dilepas jadi bisa gercep dibungkus. Dan untungnya lagi, drama ini terjadi setelah jam 12 siang. Warga sudah banyak yang mencoblos, TPS lumayan longgar tinggal kami petugas TPS.

Tinta Printer Habis

Drama yang menggemaskan, adalah di detik terakhir proses administrasi. Kami 7 petugas KPPS dan 2 Linmas, sudah pada teler dan kecapekan. Semua menahan kantuk, agar laporan segera selesai. Tinggal 27 halaman yang difoto copy, kami mendapati tinta hitamnya habis.

Jam 02 dini hari, tidak ada toko ATK dan tempat fotocopy buka. Setelah bertukar kabar, ternyata ada kios fotocopy di Jaksel yang buka. Salah satu dari kami berangkat, dan sampai lokasi musti antre. Banyak TPS lain bernasib sama, mengalami drama tinta habis.

----

Kami bisa menyelesaikan semua tugas, sekitar jam 7 pagi di hari kedua pemungutan suara. Dua petugas KPPS, Bawaslu dikawal satu Polisi, mengantar kotak suara ke kelurahan. Alhamdulillah, meski capek, ngantuk, tapi lega dan bahagia. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun