Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Segala Kebaikan Takkan Terhapus oleh Kepahitan

11 Januari 2024   08:53 Diperbarui: 11 Januari 2024   09:53 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jujurly, saya lumayan kerap nemu ide, dari hasil scrolling medsos. Entah dari konten yang ngetren, entah dari musik pengiring, atau dari kejadian yang sedang naik. Misalnya tren 'Hi kid, this is you're mom/dad', saya bisa menjadikan dua artikel.

Dan artikel ini terinspirasi, dari penggalan lagu yang dibawakan group band Padi. Adalah lagu Harmony, yang liriknya sangat melodius. Berhasil membuat saya merenung, memahami kandungan dibalik kata-kata puitis ini.

-----

Saya beruntung, punya banyak teman orang baik. Salah satunya pemrakarsa bubur ayam gratis (burayam gratis), yang beroperasi di pintu tol kukusan Beji Depok- Jawa Barat. Ide berbagai burayam gratis ini cukup unik, ketika pencetusnya membaca mural di salah satu titik di Jakarta.

Ketika itu masa pandemi sedang berlangsung, dan ada tulisan "Tuhan Aku Lapar" di lokasi cukup strategis. Tulisan yang membuat kepikiran, kemudian diejawantahkan melalui kegiatan berbagi. Sengaja dipilih bubur, karena bisa menjadi menu sarapan. Besar harapan, setelah perut diisi di pagi hari. Maka badan memiliki energi, siap menjemput rejeki di hari itu. Sehingga bisa melanjutkan hidup, dan meraih mimpi untuk masa depan.

Jatuh bangun dialami, demi keberlangsungan berbagi burayam gratis. Termasuk budget untuk pengadaan bahan, yang disokong oleh donatur tidak tetap. Tidak jarang ditomboki pemrakarsa, alias merogoh kantong sendiri. Pernah di satu masa, sedang banyak kebutuhan keluarga musti dipenuhi.

Dan siapa sangka, semenantang apapun burayam gratis kini menuju tiga tahun. Selain donatur juga banyak relawan, turut membantu demi keberlangsungan berbagi burayam gratis. Saya yang tinggal di Tangerang Selatan, sesekali datang membantu membuatkan konten.

Segala Kebaikan Takkan Terhapus oleh Kepahitan

dokpri
dokpri

Segala kebaikan takkan terhapus oleh kepahitan

Kulapangkan resah jiwa, karena kupercaya kan berujung indah

Kau membuatku mengerti hidup ini

Kita terlahir  bagi selembar kertas putih

Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai

Dan terwujud harmony

Lirik sebuah lagu atau puisi, memberi ruang yang lepas untuk interpretasi. Saya mengintepretasi lagu Harmony, dengan kegiatan berbagi burayam gratis. Bahwa kebaikan sang penggagas kegiatan, tak terhapus oleh kesulitan dialami.

Beberapa kali beliau berkisah, mengalami kendala pendanaan. Nyatanya, kesulitan tak menghentikan niat, dan burayam gratis sudah menuju tiga tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun