Konon peta semisal, atau disebut regionally and localy determined contribution, menjadi pertama di Indonesia. Selain itu IKN akan menjadi kota pertama, sebagai kota ramah wanita  (gender friendly city). Kemudian pada 1 Januari 2024, kantor otorita IKN Jakarta akan pindah ke Balikpapan.
IKN dikonsep sebagai green city, zero waste/ food waste. Goal besarnya, IKN menjadi kota yang green, smart, inklusif, resilence dan sustainable. IKN menuju kota percontohan, hidup dengan nir polusi, air dapat langsung diminum, nyamannya jalan kaki, kalaupun melakukan perjalanan dengan transportasi publik tanpa awak.
Di kesempatan terpisah, Troy menambahkan bahwa IKN bukan hanya membangun Istana dan kantor Presiden. Bukan hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi membangung manusia. Pembangunan di IKN akan berkesinambungan, puncaknya pada tahun 2045.
"17 Agustus 2024, menjadi upacara kemerdekaan pertama di IKN," jelas Troy.
Bincang Santai di Kantor IKN bareng Penggiat Medsos dan Influencer
Acara silaturahmi di kantor IKN, memang dikonsep sangat santai. Sebelum Kepala OIKN memulai sambutannya, seluruh undangan dipersilakan makan siang. Undangan duduk di meja bulat, menyimak penjelasan sambil bersantap makan siang.
Karena ada agenda lain, maka Kepala OIKN pamit lebih dulu. Beberapa influencer turut pamit, ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Kemudian kami ngobrol, Troy mendekat ke meja Kompasianer's.
Masukan dari Andri, bahwa IKN musti memperhatikan gen Z. Mereka yang butuh tempat hangout, ketersediaan jaringan internet yang mumpuni, memesan makanan secara online, jangan sampai diabaikan. Sehingga mereka tidak enggan pindah ke IKN, dan bisa membagikan pengalaman menyenangkan via medsos.
Saya ikut sedikit urun ide, mengoptimalkan mengaungkan IKN di medsos. Memanfaatkan twitter, yang notabene sering tredding untuk topik yang hot. Kemudian melibatkan khalayak luas di medsos, dengan kuis ringan yang menarik perhatian---kuis trivia.
Di ujung makan siang, kami diajak berpindah ke lantai 5. Melihat secara langsung, maket IKN yang dibuat merepresentasikan aslinya. Saya melihat titik Nol Nusantara, Istana Presiden, komplek Perumahan Mentri, dan aneka fasilitas publik di ibu kota negara.
Sampai akhirnya kami benar-benar pamit, dengan menenteng souvenir unik dari IKN. Terima kasih IKN untuk undangan makan siangnya, semoga yang direncakan bisa berjalan lancar.