Generasi 80-an, kemungkinan cukup akrab dengan nama Dewi Yull. Seorang penyanyi, pemeran film dan pemain sinetron, dengan sederet karya hitz di masanya. Saya sampai hapal lagu beliau, diantaranya duet bersama (alm) Broery marantika. Saat saya SMP ada lagu hits yang lain, dibawakan duet dengan (alm) Oddie Agam.
Semasa masih duduk di bangku SD-SMP, saya menunggu drama serial Losmen di TVRI. Drama seri sebulan sekali, ceritanya relate dengan keseharian. Kemudian menyusul serial dokter Sartika, tentang dokter muda berdinas di desa terpencil.
Seiring berjalannya waktu, kini Dewi Yull kini sudah menjadi nenek. Sebagai pesohor, kisah hidupnya menjadi berita para wartawan. Entah kisah sedih atau senang, menjadi keingintahuan masyarakat dan penggemarnya.
Misalnya berita tentang dua buah hati penyandang tuli, salah satunya telah berpulang. Kemudian adiknya (anak ketiga) berprestasi, menjadi dosen di universitas bergengsi. Tak kalah riuh, berita perceraian dengan Ray Sahetapy yang juga bintang film. Konon penyebabnya, dirinya tidak setuju dipoligami.
------
Sebenarnya, kisah semisal bu Dewi Yull, sangat bisa dialami siapapun. Tidak peduli selebritis atau orang biasa, semua memiliki jatah ujian masing-masing. Dan dari ujian itu juga, yang akan menempa mental dan menjadi jalan berproses.
Setiap orang sejatinya ditakdirkan baik, maka dimampukan untuk menanggung ujian itu. Mustahil adanya ujian hidup, yang melebihi kemampuan orang sedang diuji. Maka setiap orang, wajib membekali diri dengan ilmu. Agar sanggup mereguk hikmah, atas setiap kejadian yang dilewatinya.
Belajar dari Perjalanan Hidup Pesohor
Era digital, dibarengi dengan hadirnya media sosial (medsos). Hari-hari manusia masa kini, tak urung dari postingan di medsosnya. Mudahnya membuat akun, membuat setiap orang (terutama di kota besar) punya akun. Sebagian besar kita, tidak lengkap tanpa scroll medsos.
Dan dari medsos itu juga, kita bisa mengikuti keseharian para pesohor dengan mudahnya. Mereka dengan follower ratusan ribu bahkan jutaan, membuat kontennya sering muncul di beranda. Termasuk akun medsos bu Dewi Yull, yang aktif membuat konten unik.