Kompasianer's, era digital mengantarkan media sosial (medsos) sebagai salah satu media favorit dan terdepan. Nyaris setiap orang (terutama di kota besar), dengan mudahnya membuat dan memiliki akun medsos. Membuat akunnya juga mudah dan gratis, modalnya punya email dan terhubung jaringan internet.
Saya sendiri punya akun di beberapa medsos, yaitu facebook, twitter X, instagram, tiktok. Akun medsos ini sangat mendukung, untuk kelancaran pekerjaan. Masing-masing medsos, memiliki keunikan sendiri-sendiri. Dan dari medsos juga, banyak kejadian bisa diviralkan.
Kejadian viral di era sekarang sangatlah mudah ditemukan, terutama kejadian yang tak lazim. Baik itu itu kejadian janggal, seperti pungli, kecurangan, bullying, pencurian, dan semisalnya. Atau kejadian inspiratif, seperti hal-hal baik dilakukan dengan sederhana, prestasi diukir oleh kalangan berkekurangan, dan lain sebagainya.
Dan khusus twitter X ada ciri khas yang unik, yaitu ada thread dan reply cuitan yang dampaknya bisa berkepanjangan. Misalnya tweet tentang korupsi, tentang pembunuhan, dan semacamnya. Cukup mention pihak berwenang, biasanya pelakunya dengan cepat bisa ditangkap.
Termasuk soal kehidupan pernikahan, yang dijalani public figure. Biasanya tidak lepas, dari riuh dan gaduh pembahasan netizen. Ada kejadian pasangan artis, ketauan salah satu setia dan yang lain menyeleweng. Atau pasangan suami istri yang orang biasa, mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Aneka reply bersautan, tak jarang ada keyworld tertentu atau hastag yang tredding. Alhasil menjadi bahasan banyak orang, sekaligus banyak pro kontra. Kebanyakan pro pada pihak tersakiti, dan menghujat habis pada pelaku antagonis.
Dan ada komentar yang umum, biasanya dari netizen yang bujangan. Setelah mereka menyimak thread, tentang kekerasan dialami salah satu pihak. "Yang kayak gini, bikin gue males nikah"
-----
Hampir duapuluh tahun menikah, saya mengalami naik turunnya kehidupan pernikahan. Pun sampai sekarang, namanya ujian pernikahan tidak akan ada usainya. Masalah datang dan pergi, seperti halnya kehidupan keseharian.