So, menjaga keamanan di Commuter Line, menjadi tanggung jawab kita bersama.
Nyaman ; Nah di point nyaman, saya menemukan cara seiring berjalannya waktu. Kalau tidak penting banget, saya menghindari ber-Commuter di jam berangkat/ pulang kantor. Yaitu pagi di rentang jam 06.00 s/d  08.00, dan sore di rentang jam 16.00 s/d 18.00.
Naik Commuter Line di luar jam sibuk, membuat saya mendapati banyak bangku kosong. Gerbong dalam kondisi bersih dan harum, ruangan lebih dingin karena longgar. Saya bisa menuntaskan rasa kantuk, atau meneruskan pekerjaan yang belum kelar.
Kalaupun terpaksa ada janjian di jam sibuk, saya memilih lokasi di rute melawan arus sibuk. Rute padat di jam sibuk, biasanya ke Stasiun tanah Abang, Manggarai, Jakarta kota, dan lain sebagainya. Maka saya membuat janji di jalur lengang, seperti lokasi yang dilewati arah Rangkasbitung, Bekasi, Bogor.
Coba, kenyamanan mana yang tidak diakui.
-------
Kita sangat bisa memilih, ber-Commuter Line dengan hemat, cepat, aman dan nyaman sesuai cara kita masing-masing. Sehingga benefit bertansportasi publik bisa dicapai, dan badan tetap segar, produktifitas meningkat.
Kalau saya perhatikan, pengguna Commuter Line masa kini keren- keren. Mereka pekerja kantoran, pekerja kreatif, pekerja mandiri, siswa dan mahasiswa, dan lain sebagainya.
Ya, saya semakin tidak punya alasan untuk tidak naik Commuter Line. Bahasa anak-anak sekarang, "memang boleh ya, sekeren itu naik KAI Commuter". Dan saya sudah membuktikan, memang sekeren itu naik Commuter Line.