Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saya Sudah Buktikan, Sekeren Itu Naik Commuter Line

25 Agustus 2023   09:47 Diperbarui: 25 Agustus 2023   09:57 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

So, menjaga keamanan di Commuter Line, menjadi tanggung jawab kita bersama.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Nyaman ; Nah di point nyaman, saya menemukan cara seiring berjalannya waktu. Kalau tidak penting banget, saya menghindari ber-Commuter di jam berangkat/ pulang kantor. Yaitu pagi di rentang jam 06.00 s/d  08.00, dan sore di rentang jam 16.00 s/d 18.00.

Naik Commuter Line di luar jam sibuk, membuat saya mendapati banyak bangku kosong. Gerbong dalam kondisi bersih dan harum, ruangan lebih dingin karena longgar. Saya bisa menuntaskan rasa kantuk, atau meneruskan pekerjaan yang belum kelar.

Kalaupun terpaksa ada janjian di jam sibuk, saya memilih lokasi di rute melawan arus sibuk. Rute padat di jam sibuk, biasanya ke Stasiun tanah Abang, Manggarai, Jakarta kota, dan lain sebagainya. Maka saya membuat janji di jalur lengang, seperti lokasi yang dilewati arah Rangkasbitung, Bekasi, Bogor.

Coba, kenyamanan mana yang tidak diakui.

-------

Dokpri
Dokpri

Kita sangat bisa memilih, ber-Commuter Line dengan hemat, cepat, aman dan nyaman sesuai cara kita masing-masing. Sehingga benefit bertansportasi publik bisa dicapai, dan badan tetap segar, produktifitas meningkat.

Kalau saya perhatikan, pengguna Commuter Line masa kini keren- keren. Mereka pekerja kantoran, pekerja kreatif, pekerja mandiri, siswa dan mahasiswa, dan lain sebagainya.

Ya, saya semakin tidak punya alasan untuk tidak naik Commuter Line. Bahasa anak-anak sekarang, "memang boleh ya, sekeren itu naik KAI Commuter". Dan saya sudah membuktikan, memang sekeren itu naik Commuter Line.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun