Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saya Sudah Buktikan, Sekeren Itu Naik Commuter Line

25 Agustus 2023   09:47 Diperbarui: 25 Agustus 2023   09:57 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ke Rangkasbitung dengan mobil,  dari Ciputat musti menempuh 101 KM (cek google map). Memerlukan waktu 1, 45 jam, belum lagi kalau macet otomatis waktu tempuhnya nambah. Sementara dengan Commuter line, jarak dipangkas menjadi 55 KM dengan 1, 31 jam waktu tempuh.

So, saya tidak punya sanggahan hemat atau murahnya ber-Commuter Line.

tangkapan layar- dokpri
tangkapan layar- dokpri

Cepat ; UU no 23 tahun 2007, "Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api".

Coba Kompasianer's cermati, sebegitu utamanya trasnportasi publik terkhusus Commuter Line. Sampai ada undang-undang yang mengatur, memberi kekuatan hukum. Commuter Line berbasis rel, tidak berebut dengan moda transportasi lain, bahkan musti diprioritaskan.

Pengalaman saya naik Commuter Line,  dimudahkan aplikasi C-Access. Saya bisa cek jadwal kereta, estimasi waktu dan jarak tempuh. Dan dari informasi tersebut, saya bisa mengatur waktu bepergian agar tidak terlambat tiba di lokasi.

Masih di aplikasi C- Access, bisa update informasi posisi kereta, rute kereta, info Stasiun terdekat, Promo, Info lintas dan KA Bandara. Sehingga perjalanan menjadi terukur, meminimalisir wasting time.

Tentunya diluar faktor force majour ya. Misalnya kejadian di luar kuasa manusia, seperti (amit-amit, ya) ada hujan badai membahayakan perjalanan. Atau kondisi tidak terprediksi, sehingga tidak memungkinkan melangsungkan perjalanan.

Aman ;  Soal aman nih, sebaiknya kita memulai dari diri sendiri. Kita wajib menjaga, barang yang kita bawa. Meskipun ada petugas keamanan di Stasiun maupun gerbong, jangan membuat lengah dan atau teledor.

Terutama di jam sibuk (berangkat/ pulang) kantor, sebaiknya dompet/ gadget dimasukan tas bagian dalam. Kemudian tas dicangklong ke depan/ dada, saya mendekap saat berdesakan di Commuter. Siapkan KMT (Kartu Multi Trip) atau uang recehan (buat jaga-jaga), di saku atau kantong tas mudah diambil.

Selama di perjalanan, sebaiknya mengabaikan notif pesan atau panggilan telepon. Begitu sampai di stasiun tujuan, baru cek atau membalas pesan dan panggilan yang masuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun