Akses menuju Pantai Slili hanya satu, yaitu jalan yang sama dengan jalan ke Pantai sadranan. Kita musti melewati rute menanjak dan berkelok, dengan waktu tempuh 1 jam dan 42 menit. Â Bagi yang sudah berumur -- *NunjukDiriSendiri,hehehe--, pastikan sudah sarapan, badan fit dan atau sangu penghilang mual atau pusing.
Tetapi begitu sampai di lokasi, niscaya rasa capek dan penat seketika luntur. Saya bisa merasakan suasana tenang, ketika melihat di sekitar pantai masih banyak rumah warga. Bangunan rumah sederhana (khas desa), dan menjual aneka jajanan layaknya di kampung.
Hal ini menjadi penanda, bahwa pantai masih alami.
----
O'ya, Pantai Slili oleh penduduk sekitar diesebut dengan Watu Lawang. Karena keberadaan pulau kecil, yang memiliki lorong menyerupai pintu. Dan di pantai ini juga, sering dijadikan tempat kegiatan nyadran (upacara adat sedekah laut). Selain Watu Lawang, warga juga menyebut dengan Slili Love. Karena pengelola membuatkan prasasti pantai, berupa hiasan berbentuk hati terbuat dari bunga plastik perlambang cinta. Di prasasti inilah, dijadikan spot berfoto yang digemari pengunjung.
Berkegiatan di Pantai seluas 100 meter persegi ini, serasa berkegiatan di Pantai privat. Dari awal kedatangan sampai selesai acara gathering, saya tidak melihat rombongan pengunjung lain. Kalaupun ada pengunjung perorangan, sehingga tidak terlalu ramai. Cocok untuk ragam aktivitas, seperti snorkling, mendaki bukit kecil di sekitar pantai, atau kegiatan games agar suasana semakin seru.
Fasilitas disediakan cukup mengakomodasi kebutuhan pengunjung, seperti kamar mandi/ WC, musholla, gazebo, warung makanan dan minuman, penyewaan alat snorkling, area parkir. Kalau ingin acara gathering, bisa koordinasi dengabn pengelola, untuk penyediaan guide.
Khusus artikel ini, saya sengaja menyiapkan video instagram reels untuk Kompasianer's. Semoga bisa menjadi gambaran, bagi teman-teman yang ingin berwisata atau berkegiatan di Pantai Slili---semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H