Sinar Mas Land dan Prinsip ESG di Setiap Proses Bisnis

Teman-teman, selamat menunaikan ibadah puasa, semoga lancar---aamiin. Masuk sepuluh hari kedua Ramadan, saya berkesempatan hadir di undangan berbuka puasa Sinar Mas Land. Kegiatan diadakan di The Breeze BSD City, bersama junalist, Blogger dan Komunitas.

Di acara tersebut, saya tercerahkan dengan prinsip ESG atau Environmental, Social, Governance (ESG) . Dan Sinar Mas Land telah mengimplementasikan aspel ESG, dalam aktivitas bisnis perusahaan.

Menurut Muhammad Reza Abdulmajid, Chief Risk & Sustainability Officer Sinar Mas Land, bahwa penerapan aspek ESG sudah menjadi keharusan perusahaan, yang ingin meningkatkan profitabilitas. Prinsip ESG mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, dan keberlanjutan bisnis perusahaan.

"Hal ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan untuk berperan dalam menurunkan emisi karbon, meningkatkan green economy, serta mendukung visi pemerintah dalam menerapkan net zero emission," jelas Reza

Di aspek Environment,  semua program yang dikerjakan mangacu pada upaya mendukung transisi net zero emission. Untuk sektor efisiensi energy, Sinar Mas Land ada program Green Habit  serta energi terbarukan, melalui penerapan solar panel di 6 bangunan komersial, dan pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero).

Sinar mas Land juga menghadirkan Autonomous Vehicle (kendaraan listrik otonom), guna mendukung mobilitas rendah emisi. Dan telah diujicoba di kawasan Q Big BSD City dan The Breeze BSD City. Serta penggunaan Bus Listrik pada layanan BSD Link yang melayani rute seputar area BSD City.

Proyek Sinar Mas Land - dok SML

Kemudian aspek Social, perusahaan berfokus pada pemberdayaan masyarakat, berdampak panjang dan sustainable. Diwujudkan melalui beberapa program, di antaranya, pelatihan Digital Technology kepada siswa di BSD City untuk kebutuhan tenaga kerja perusahaan IT, pembinaan usaha UMKM, dan penerapan program pemberdayaan kampung bernama Kampung Mantul.

Masih ada lagi program berfokus pada peningkatkan kualitas pendidikan. Yaitu program yang dilakukan melalui Sekolah Berhati, program Berantas Buta Al-Qur'an, serta Pusat Literasi BSD City.

Di aspek Governance, Sinar mas Land berupaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) serta berkelanjutan melalui berbagai inisiatif. Dalam penerapan bisnis yang bertanggung jawab, perusahaan mengimplementasi whistleblowing system serta pelatihan fraud dan anti-korupsi untuk seluruh karyawan.

Guna meningkatkan kinerja dari penerapan ESG, Sinar Mas Land bekerja sama dengan lembaga pemeringkat ESG.  Yang berfungsi melakukan penilaian, terhadap tingkat maturity ESG perusahaan sebagai langkah benchmarking dengan perusahaan lain. Berikutnya, perusahaan akan memastikan penerapan ESG dapat dijalankan pada seluruh rantai pasokan perusahaan.

O'ya, Sinar Mas Land Group tidak hanya di area BSD City. Ada Sojitz Corporation melalui PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang Kota Deltamas, di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Berdiri di atas lahan seluas 3.200 hektare, dengan 19 klaster residensial, 19 klaster komersial. Kemudian Kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) seluas 2.200 hektare, sedang dikembangkan konsep ramah lingkungan dengan penerapan prinsip ESG di berbagai aspek

Proyek di bawah Sinar mas Land, sedang diupayakan untuk mengimplementasikan aspek ESG. Karena aspek ini sangat penting, guna keberlanjutan usaha yang memiliki dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.

Narsum di acara buka puasa bersama - dok SML

Robertus Satriotomo, Direktur Operasional Kota Deltamas, menyampaikan,  Sebagai kawasan yang ramah lingkungan, PT Puradelta Lestari Tbk turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan, melalui sejumlah instrument, seperti penggunaan renewable energy untuk kegiatan operasional dari Marketing Office Kota Deltamas, serta fasilitas dan utilitas yang dimiliki Perseroan dalam melayani pelanggan Kota Deltamas dan kawasan industri GIIC.

"Kami bekerja sama dengan PLN dalam menyediakan Renewable Energy Certificate, hingga secara bertahap beralih menggunakan kendaraan listrik untuk operasional bisnis perusahaan dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah," Jelas Robertus