Kompasianer's, vibes Ramadan sudah mulai terasa. Yang paling mencolok di minimarket, adalah jajaran sirup dan tumpukan kue kaleng. Kemudian di rak ada promo kurma, menyusul brand sarung dan produk semisal.
Ramadan bulan mulia, yang ditunggu-tunggu umat muslim sedunia. Saatnya membersihkan diri, memperteguh iman dengan membiasakan hal-hal baik. Fenomena inilah, yang ditangkap kemudian dikelola Lima Events dan KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia). Dengan menggelar Muslim LifeFair 2023, diadakan di JIEXPO Kemayoran, 17-19 Maret 2023.
----
Ramadan, selalu membawa nuansa religi. Masjid mulai dikunjungi warga, semangat beribadah meningkat pesat, sampai tempat ibadah tidak muat. Meski biasanya penuh di minggu awal saja, tetapi sebaiknya jangan sepelekan hal baik ini.
Kemudian kuliner khas bermunculan, ada kolak, biji salak, bubur sumsum, es campur, dan lain sebagainya. Aneka makanan yang biasanya ada ngabuburit, lekas ludes sebelum jam berbuka puasa tiba.
Muslim LifeFair 2023, menghadirkan 128 brands dari berbagai kategori. Pas banget, Kompasianers berkunjung berbelanja persiapan untuk kebutuhan bulan suci. Mulai modest fashion & accesoris, kosmetik halal, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, kids & baby product, property syariah, wedding islami, islamic finance, hingga kuliner halal by sharelok.
Menurut Rachmat S Marpaung, Ketua Umum KPMI, bahwa Muslim LifeFest menjadi wahana pemasaran yang efektif, terutama untuk produk-produk fashion dan kuliner. Biasanya permintaan produk tersebut meningkat, terutama di bulan Ramadan.
Ya, saya sangat sepakat dengan pernyataan Ketua Umum KPMI, bahwa tren belanja orang untuk aneka kebutuhan Ramadan melonjak. Dan kita tidak dipungkiri, yang sangat lazim terutama membeli fashion dan aksesorisnya untuk lebaran. Menyusul kuliner khas lebaran, dan pendukung mudik dan lain sebagainya.
Di Muslim LifeFair 2023, pengunjung akan disuguhi sarana dan program belanja yang menggairahkan. Misalnya discount Up to 75%, Buy 2 get 1 product, dan Flash Sale produk-produk exibitor. Saya yakin, program discount akan disambut antusiasme konsumen.
"Para pengunjung, dapat memanfaatkan moment discount besar-besaran dan harga kompetitif," ujar Rachmat.
Manfaatkan Momen Jelang Ramadan Muslim LifeFair Digelar
Efektivitas Muslim LifeFair rupanya sudah terbukti, yaitu pada gelaran sebelumnya di Yogjakarta. Brand Atelier Angelina ngalap berkah, selama tiga hari pagelaran Muslim LifeFest digelar. Dagangan di stand habis terjual, bahkan konsumen bersedia antre sedemikian panjang.
Karena kekurangan stock, sampai-sampai mengirimkan produknya dengan truk sebuah ekspedisi. Lagi-lagi barang dikirim ludes, sehingga omsetnya melebihi ekspektasi. Kejadaian mirip-mirip diulangi brand yang sama, ketika ikut di Muslim LifeFair Bandung. Maka brand Atelier Angelina, tak enggan turut serta di Muslim LifeFair 2023.
Ketika saya tanya, rahasia bisa melejitkan penjualan, pihak brand menyatakan tidak tahu menahu-- Qodarullah. Mengingat yang dilakukan dalam berjualan, seperti biasanya artinya tidak ada program khusus saat pameran.
Deddy Andu, Direktur Lima Event, menyampaikan, bahwa beberapa brands yang turut di Muslim LifeFair sudah memiliki konsumen loyal dan reseller, yang selalu update perkembangan promo spesial dan model model terbaru. Beberapa brands memanfaatkan gelaran Muslim LifeFair, untuk meningkatkan awarness dan maintenance relationship dengan konsumen.Â
Hal demikian dilakukan Muslimah Basic, Muslim madani, Pelangi Hijab, Samase, Hisyam, Makhtab, dan fatih Indonesia.
Selanjutnya Andu optimis, pengunjung Muslim LifeFair JIEXPO Kemayoran, bisa menembus 20 ribu pengunjung. Karena selain pameran, juga diadakan Bincang Santai, Bedah Buku, workshop parenting, bedah buku, sahring kesehatan, Hijrah Hapus Tato, Kelas Ta'aruf, codding competition, story telling, kids activities, family activities, hingga outdoor activity.
Dan saya sangat tertarik, ketika ada program baru hasil kolaborasi dengan Uki Kautsar (eks Noah) dan Reda Samudra. Dua public figure ini mempunyai channel Youtube baru, yang diberi nama Serlok Kuliner.
Di acara presconf, Reda dan Uki menceritakan awal mula Serlok Kuliner. Dimulai dari ide membantu mengangkat UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner. Uki dan Reda bermaksud membantu review, kemudian pemilik menyediakan barter menu. Hasil dari video review, ditayangkan di Chanel Youtube Serlok Kuliner.Â
Tak dinyana, respon viewers cukup bagus dan antusias. Sehingga berkelindan bekerjasama, dengan pelaku UMKM kuliner yang lainnya. Ketika mendapat tawaran kolaborasi di Muslim LifeFair, gayungpun bersambut. Di Muslim FairLife 2023 di JIEXPO Jakarta, Sharelok akan mengadakan program bicang santai yang memperkenalkan lokasi baru kulineran yang nyaman, enak dan juga halal. Sekaligus akan branding nama Serlok, agar lebih dikenal masyarakat lebih luas.Â
Tahun ini menjadi kerjasama perdana, Reda berharap berlanjut pada gelaran Muslim LifeFair berikutnya. Bahkan lebih jauh lagi, suatu saat ingin ada saerlok kuliner festival, jelas reda yang diamini Uki.
-----
Ekosistem market Halal, memang musti terus diupayakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Mengingat Indonesia dengan umat muslim mayoritas, menjadi pasar yang musti digarap dengan serius. Kalau kita sebagai umat muslim mendukung, kegiatan-kegiatan terkait produk halal. Niscaya umat muslim akan kuat, dalam hal ini dari sektor ekonomi.
"KPMI terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong pelaku usaha meningkatykan kualitas produk dan layanan, memperluas jaringan pemasaran, melakukan pendampingan skalasi bisnis baik di tingkat domestic maupun global," tutup Rachmat Marpaung.
Di ujung tulisan, saya mengucapkan selamat menyambut Ramadan khusunya bagi Kompasianer yang muslim. Semoga ibadah kita lebih khusyu, sehingga membawa perubahan yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H