Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Yuk, Berburu Beasiswa di IIETE 2023 !

16 Februari 2023   21:08 Diperbarui: 17 Februari 2023   09:17 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer's, dengan putra putri di bangku akhir SMA, jangan sampai lewatkan kesempatan baik ini. Adalah Indonesia International Education Training Expo & Confrence (IIETE) 2023, menjadi ajang yang tepat untuk mencari informasi seputar perguruan tinggi.

Saya berkesempatan hadir di opening ceremony IIETE 2023, diadakan di Hall B Jakarta Convention Centre- Senayan Jakarta. Kegiatan yang akan berlangsung 4 hari, 16 -- 19 Februari 2023, mengusung tema "Never Stop Learning". Diikuti 80 perguruan tinggi, lembaga pelatihan, digital training, kursus, dan lembaga tinggi manca negara.

Hadir sekaligus membuka IIETE 2023, Yayat Hendrayana, Koordinator umum, kerja sama, dan humas Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek. Dalam sambutannya menyampaikan, bahwa IIETE tahun ini menjadi tahun ke 31 penyelenggaraan. Bahwa tantangan  perguruan tinggi ke depan lebih komplek, terlebih pasca pandemi covid-19.

Masih menurut Yayat, salah satu masalah mendasar perguruan tinggi. Adalah belum mampu melahirkan entrepreneur, berorientasi job creating dan atau kemandirian. Data Kemendikbudristek, terdapat kurang lebih 4.670 perguruan tinggi dengan 8 juta lebih mahasiswa. Daata BPS mencatat, angka pengangguran jenjang sarjana menyentuh hampir 900 ribu orang.

Ya,  mindset lulusan sarjana musti berdikari, masih sangat kurang di Indonesia. Sebagian besar kita -- saya dulu juga---berpikiran, ijazah sekolah untuk melamar kerja. Banyak siswa dengan prestasi akademik, namun tak cakap saat terjun ke dunia kerja.

Saya dulu mahasiswa yang bekerja, sebagai karyawan bagian gudang. Pekerjaan mengandalkan fisik, tetapi justru yang menempa saya. Suasana dan iklim dunia kerja, mempengaruhi mental yang tidak mudah menyerah.

Saya masih ingat di hari wisuda, saya ijin libur satu hari dari kantor. Ketika itu teman dengan IPK tertinggi, diminta naik panggung memberi sambutan. Keesokan hari, saya kembali menjalani rutinitas pekerjaan. Sementara --sebagian besar-- teman (termasuk mahasiswa terbaik), baru mulai menyebar lamaran pekerjaan.

Seketika saya bersyukur, tak menganggur selepas lulus kuliah. Namun yang lebih penting, mindset kemandirian memang sangat penting. Bertahun-tahun kemudian, setelah berkeluarga baru saya berani memutuskan sebagai pekerja mandiri.

-----

selepas opening ceremony IIETE 2023
selepas opening ceremony IIETE 2023

Kompasianer's, IIETE 2023 diselengarakan oleh PT. Wahyu Promo Citra. Tahun ini berhasil menghadirkan, sejumlah kampus terkemuka dan favorit dalam negeri. Ada Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Surabaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Bina Nusantara, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Terbuka, dan banyak lagi.

Di deretan stand kampus luar negeri, tampak Kuala Lumpur International Education Consortium (KLIEC), University of Applied Sciences Upper Austria, Alliance College, Milcom Institute, Crown Institute of Higher Education/ Crown Institute of Business & Technology, Kazan Federal University, dan Studyfans Turkey.

Sukur Saka, Presdir Wahyu Promo Citra, dalam keterangan pers menyampaikan, bahwa IIETE sebagai kegiatan rutin tahunan, sangat ditunggu khususnya peserta didik sekolah menengah atas dan setingkat. Sebagai ajang, memperoleh informasi pendidikan tinggi, termasuk program pendidikan berjenjang.  

Menampilkan kampus dengan program unggulan, selaras dengan program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari kemendikbudristek. Seperti magang dan studi independen, kampus mengajar, pertukaran mahasiswa merdeka, wirausaha merdeka dan Indonesian International Student Mobility Awards.

Yuk, Berburu Beasiswa di IIETE 2023 !

Saya yang hadir langsung, sangat merekomendasikan Kompasianer yang hendak kuliah, datang ke acara keren ini. Pasalnya banyak informasi penting, terkait perguruan tinggi bisa didapatkan. Mulai fasilitas kampus, program studi (prodi), struktur kurikulum, sistem belajar, prospek alumi ataupun kampus atau lembaga pendidikan yang akan dipilih. 

Bahkan kesempatan beasiswa, bagi adik-adik yang tertarik kuliah di luar negeri.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Nah, informasi soal beasiswa dijamin tak kalah menarik. Saya menyempatkan diri mampir, ke booth Kazan Federal University Rusia. Ada kabar baik nih, setiap tahun pemerintah Rusia mengalokasikan 18.000 beasiswa untuk warga negara asing (WNA). Mumpung perantara beasiswa ada di IIETE di JCC, buruan deh datang.

Apalagi selain pameran, ada talkshow, sharing session, workshop, kuis, games dan acara seru yang menarik lainnya. Saya sempat melihat satu stand, mengadakan podcast di booth-nya---keren banget kan.

---- 

O'ya, saya sempat mention program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program yang diinisiasi Mentri Nadiem Makarim awal 2020. MBKM memiliki sasaran, meningkatkan kompetensi dan kualitas mahasiswa. Meningkatkan relevansi lulusan sarjana, sehingga menjadi tenaga kerja andal dan memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah.

Terkait MBKM, di IIETE menggelar talkshow "Kegiatan di Luar Kampus bersama Kampus Merdeka" dan "Eksplorasi Karir Gemilang Bersama Kampus Merdeka" dengan narsum dari Ditjen DIKTI. So, jangan sampai terlewatkan talkshow menarik ini.

Soal MBKB, Dandi Supriadi, Ketua Kantor Komunikasi Publik, Universitas Padjajaran, menyampaikan, Mahasiswa merespon positif dan antusias. Bersemangat mempelajari hal-hal baru, sehingga semakin kreatif.

"Kami terus memberikan sosialisasi kepada mahasiswa agar bisa memanfaatkan optimal progam tersebut dengan salah satunya meningkatkan kualitas kurikulum dan membangun sinergi dengan pihak terkait," kata Dandi Supriadi.

Dandy Supriadi- dokpri
Dandy Supriadi- dokpri

Rizki Briandana, Vice Rector Non Academic Universitas Mercubuana, turut menyampaikan hal terkait MBKM. Dari ribuan mahasiswa yang mendaftar program MBKM, sekitar 200 mahasiswa lolos seleksi. Sebagian dari dari jurusan sosial.

"Namun untuk mengatasi keterbatasan kuota, kampus juga menyelenggarakan program Merdeka Belajar Mandiri yang disubsidi dari kampus,"ujar Rizki

So, kompasianer yang masih SMA, datang ya. Selain beberapa acara menarik, ada kompetisi tari saman, calon mahasiswa bisa mendapatkan formulir gratis dan diskon masuk Unoversitas,  kursus bahasa asing, pun try out SNBT dan score bisa diketahui hari itu juga. --Semoga bermanfaat.--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun