Kompasianival 2016 dan Mbak Yayat
Kompasianival 2016, menurut saya bisa dibilang tahunnya mbak Yayat. Beliau (ketika itu sudah) Kompasianer's senior, yang memiliki keunikan soal spesifikasi bidang tulisan. Mbak yayat selalu identik dengan artikel balap motor, bidang yang jarang ditekuni Kompasianer's (khususnya perempuan).
Tidak berhenti di tulisan, Mbak Yayat aktif di berbagai ajang balap motor. Dan saya tahu, dibela-belain datang langsung ke arena balap, meskipun musti ke luar negeri. Dari hal ini, cukuplah menjadi bukti konsistensi itu.
Jujur saya salut dan belajar, soal ketekunan pada beliau. Hal yang dilakukan dengan rajin, sehingga mengantarkan meraih gelar Kompasianer's of the year 2016. Membuka paradigma baru bagi saya, tentang dunia tulis menulis. Bahwa tidak sekedar pintar saja, tetapi keunikan bisa menjadi point of view yang musti dikedepankan.
Sikap ini yang kemudian saya tiru, ditambah masukan dari beberapa teman Kompasianer. Bahwa ada ketertarikan bidang, yang saya bisa mengasah dan dipertajam. Berkat mencontoh ini juga, tiga tahun kemudian (2019) saya mengikuti jejak mbak Yayat---alhamdulillah.
Konsistensi mbak yayat, sampai kini masih terbukti. Dan satu lagi soal kesetiaan di Kompasiana, rasanya tidak perlu diragukan. Ketika beredar selentingan, bahwa setelah mendapat award bakal hilang dan tidak aktif di Kompasiana. Â Rasanya mbak Yayat, bukan tipe seperti yang dimaksud. Â Sikap yang kemudian, bisa menjadi contoh dan diikuti junior setelahnya.
Baca ; Kompasianival 2015 dan Undangan ke Istana Negara
-----
Tanpa terasa, Kompasianival 2022 tinggal menghitung hari. Ajang kopdar yang bakalan seru, dan mengulang kebersamaan di Kompasianival tahun tahun sebelumnya. Apalagi setelah dua tahun terakhir, Kompasianival diadakan online karena pandemi.
So, jaga tanggalnya yuk. Sabtu, 3 Desember 2022, jam 13.00 s.d selesai, di Bentara Budaya Jakarta. Saya sudah daftar di SINI, semoga kita semua dikaruniai kesehatan dan bisa hadir di Kompasianival 2022---aamiin.