Kompasianer, khususnya pengguna KRL Commuter Line. Belakangan santer di dumay, rencana switch over 5 (SO 5) di stasiun Manggarai (MRI) pada Sabtu, 28 Mei 2022. Tidak sedikit masyarakat awam, belum terlalu paham apa itu swichth over. Sehingga menimbulkan miss persepsi, yang menyebabkan kebingungan.
Ngobras -- Ngobrol Bareng Komunitas Kereta Api -- persiapan swicth over 5 stasiun Manggarai, diadakan di Kemenhub. Sangat menjawab kebingungan tersebut, dan sengaja saya tulis untuk Kompasianer's.
Btw, apa sih Swith Over itu ?
Adalah pergantian atau peralihan sistem persinyalan, operasional atau pelayanan untuk meningkatkan keandalan layanan kepada pengguna jasa kereta api.
---
Kompasianer's, coba deh perhatikan stasiun MRI beberapa tahun terakhir. Sangat giat berbenah, guna melengkapi fasilitas demi kenyamanan pengguna KRL Commuter Line. Belum habis takjub saya, melihat wujud gedung baru tiga lantai.Â
Terdapat peron 10,11,12, dan 13 di lantai atas, untuk melayani relasi Bogor/ Depok/ Nambo -- Jakarta Kota. Masih di gedung yang sama, ada concourse di lantai dua untuk mengadakan berbagai kegiatan.
Belum lama ini ada pameran foto 'Stasiun Kita Makin Keren', kegiatan yang sebelumnya mustahil diadakan di stasiun. Menikmati foto-foto tersebut, rasanya semakin bangga memiliki layanan publik yang luar biasa modern.
Dan yang terkini, adalah rencana penerapan SO 5 stasiun MRI akhir pekan ini. Niscaya ke depan, akan semakin menambah kenyamanan berkereta. Sehingga pengguna KRL Commuter Line, semakin merasakan manfaat KRL dan Stasiun.
Manfaat Swicth Over 5 Stasiun Manggarai
Ibu Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter Line, menyederhanakan bahasa switch over, dengan perubahan pola transit. Yang sebelumnya pengguna KRL musti menyebrang rel (crossing), kini terpusat di gedung baru dan cukup naik turun.
Eit's don't worry. Di gedung baru Stasiun Manggarai, telah dilengkapi lift, escalator dan tangga manual. Sehingga memudahkan proses transit pengguna KRL Commuter Line, termasuk penyandang disabilitas.
Dengan pemberlakuan swicth over, otomatis akan ada rute KRL yang menyesuaikan. Perjalanan KRL Lin Bogor hanya melayani rute Jakarta Kota ( PP ). Pelayanan ada di jalur 10,11,12, dan 13, dengan kecepatan maksimal  (lintas Manggarai -- Jakarta Kota)  90 KM/ Jam dan headway lima menit.
Sementara untuk lin Cikarang memiliki dua pola operasi perjalanan, yaitu full racket dan half racket. Full Racket Relasi Cikarang/Bekasi -- Jatinegara- Manggarai- Kampung Bandan- Pasar senen- Jatinegara . Half Racket Cikarang/ Bekasi -- Jatinegara- Manggarai- Tanah Abang- Kampung Bandan. Pelayanan naik turun pengguna di Stasiun Manggarai di peron 6/7, Â dengan kecepatan perjalanan kereta (maks) 95 km/jam, dengan headway Cikarang - Bekasi 21 menit dan Bekasi -- Jatinegara 9 menit.
Efek dari SO 5 MRI, maka akan ada penambahan perjalanan KRL lin Tanjung Priok menjadi 76 perjalanan/ hari. Sementara untuk lin Rangkasbitung, Tangerang, dan perjalanan Bandara Soetta tidak ada perubahan.
Saya sangat yakin, pengguna KRL Commuter Line akan beradaptasi dengan cepat. Praktek di lapangan, tentu tidak akan terlalu meribetkan pengguna.
---
Stasiun Manggarai berada di lokasi yang sangat strategis, mempertemukan titik simpul berbagai simpul Kereta di Jabodetabek. Sekaligus menjadi pangkal, pengembangan project Doubel Double Track Manggarai- Cikarang.
Dampak SO 5 adalah pengalihan kalur Bogor line, sangat membantu mengurangi kepadatan antrian Stasiun Manggarai dari arah Jatinegara. Meningkatkan keamanan pengguna KRL, mengurangi aktivitas passanger crossing.
Manfaat SO 5 dalam jangka panjang.
- Mendukung target 1,2 juta/hari pengguna KRL.
- Meningkatkan layanan jasa penumpang KRL, dan Kereta Api jarak jauh.
- Meningkatkan pelayanan aksesibilitas dan mobilitas orang/barang antar kota maupun antar provinsi.
- Memacu dan memperlancar roda perekonomian masyarakat.
- Tercipta keselamatan, keamanan, kenyamanan pengguna jasa kereta api.
Kita tak bisa memungkiri, bahwa dimulainya SO 5 di akhir pekan ini, di awal akan mengurangi kenyamanan. Tetapi kita musti berpikir jauh ke depan, bahwa ketidak enakkan saat ini demi kenyamanan masa mendatang.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H