"Kami terus mendukung BSD City untuk menjadi labolatorium inovasi, dapat dicontoh oleh tempat-tempat lain dan menghadirkan paradigma baru sesuai visi Presiden," ujar Budi Karya
Selanjutnya, Michael Widjaja menyampaikan, bahwa untuk menjadi kota pintar dan terdepan, BSD City disiapkan untuk selalu tanggap terhadap ragam alternatif solusi kehidupan masyarakat masa depan. Dan agenda Research and Development menjadi hal sangat penting, dalam transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city.
"Keberadaan BSD City sebagai testbed untuk kendaraan listrik tanpa awak juga mewujudnyatakan kesiapan kota mandiri ini untuk futuristic and green mobility." Jelas Micheal Widjaya.
Kompasianer's, Navya Autonom Shuttle memiliki penggerak listrik dan battery pack kapasitas 33 kWh dan dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik ini memiliki dimensi 4,7 m x 2,1 m kapasitas 15 penumpang (11 duduk, 4 berdiri).Â
Uniknya, dilengkapi ragam sensor dengan memanfaatkan GNSS (Global Navigation Satellite Systems), dan sensor LIDAR (Light Radar) digabungkan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, yang diproses komputer dengan spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.
Av sanggup mendeteksi, melacak, mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time/waktu sebenarnya guna menentukan lintasan dan profil kecepatan optimal. Termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman otomatis. Saya membuktikan sendiri, AV otomatis berhenti ketika di depannya dalam jarak tertentu terdapat benda.
Dengan kehadiran AV, saya yakin akan menambah kemudahan akses transportasi dan mobilitas di BSD City. Sekaligus menjadi kelebihan ditawarkan Sinar Mas Land, untuk warga BSD City dan masyarakat luas.
Kompasianer, bisa lo ikut ujicoba AV. Cara mendaftar, dengan mengisi survei di aplikasi OneSmile. Kalian akan diminta mengisi isian, sebelum dan sesudah uji coba AV.Â
Yuk, buruan.