Setelah lulus SMA kemudian bekerja, justru saya membelikan ayah dan ibu untuk hari raya. Kadang membelikan ibu kebaya, ayah mendapat jatah baju koko. Di lebaran tahun berikutnya, ibu mendapat mukena dan ayah sarung. Â
Seandainya ayah belum berpulang, pengin mempersembahkan sarung Al-Hazmi, itu sarung khas Kudus Jawa Tengah.
Suatu ketika, saya pernah tidak bisa mudik. Maka saya kirim paket lebaran, agar ayah dan ibu bahagia meskipun ragilnya tidak pulang. Saya yang di ibukota, sungkem melalui sambungan telepon. Rasa haru tetap saja menyeruak, ketika menyampaikan permohonan maaf lahir batin.
Lebaran tahun ini, kondisi belum sepenuhnya stabil. "sing penting sehat-sehat kabeh" ujar ibu melalui sambungan video call, seolah paham kegundahan anaknya. -- Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI