------
Dari kisah teman-teman luar biasa tersebut, saya mereguk hikmah dan mendapati pencerahan. Bahwa keajaiban sangat bisa terjadi, ketika seseorang menjadikan dirinya sebagai jalan kemaslahatan orang lain. Ketika yang dikerjakan untuk menghadirkan kebahagiaan sesama, niscaya akan menjadi sebab kebahagiaan dirinya.
Siapapun bisa menjadi relawan, karena setiap orang dianugerahi kemampuan. Tinggal bagaimana mengolah (kemampuan), sehingga menjelma menjadi kemanfaatan untuk sesama. Setiap orang bisa bermanfaat, sesuai kapasitasnya.
Asalkan orang yang bersangkutan, rela menempuh proses panjang. Bersedia mengasah sikap empati dan mengelola ego diri, mengikis jumawa yang bisa bercokol kapan saja. Sehingga semesta mengaminkan hajat, sebagai jalan kemanfaatan orang banyak.Â
Menjadi relawan, artinya menomorduakan diri sendiri. Tekun dalam kebaikan kecil, yang akan mengantarkan kepada lorong keajaiban demi keajaiban. Rasanya tak berlebihan saya menganalogikan, bahwa menjadi relawan ibarat meniti jalan menuju keajaiban.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H