Branding Halal Destination sangat efektif, menarik potensi pasar wisatawan Timur Tengah yang belum digarap maksimal.
Masih menurut Bapak Sekda NTB, ujian datang di fase pertumbuhan yaitu terjadi gempa bumi di tahun 2018. Episentrumnya justru berada di destinasi unggulan wisata, setelahnya menyusul datang wabah pandemi yang membuat sektor pariwisata terpuruk.
Saya sangat menikmati pemaparan narsum, seperti turut merasakan dinamika sedih dan dramanya dunia pariwisata (khususnya) di NTB.
Saat ini di fase evolusi perkembangan, NTB sudah berada di proses pelandaian Covid-19. Ditandai dengan keberhasilan program vaksinasi, dan wilayah NTB masuk kategori zona hijau. 7 dari 10 kabupaten kota masuk PPKM level 1, 3 sisanya berada di PPKM level 2 (segera turun di level 1).
NTB berangsur menjadi daerah aman dikunjungi, siap menyambut wisatawan melakukan aktivitas pariwisata. Reborn sektor wisata di masa sekarang, benar-benar diharapkan oleh pelaku industri pariwisata.
Tak dipungkiri, Sport Tourism di Lombok telah menjadi daya tarik baru. Mandalika ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan MotoGp, sangat mendukung wisata keolahragaan.
Fenomena ini dibarengi dengan menggeliatnya KEK Mandalika, yang kemudian disambut antusias investor. Para investor tidak ragu berinvestasi dan dibuat nyaman, karena dilayani di satu atap administrator demi percepatan.
Pembangunan infrastruktur dilakukan secara signifikan, salah satunya adalah diresmikan pembangunan Bandara Internasional Lombok. Terminal domestik dan internasional diperluas, faslitas garbarata disediakan, dan dibagun runway standart internasional.
Ada kabar bagus lagi nih, sedang diusahakan PON 22 tahun 2028 digelar di Bali, NTB, dan NTT. Dengan semaraknya event skala nasional dan internasional digelar, niscaya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB. Sangat mungkin, fase perkembangan tercapai melalui ikon sport wisata.
Menggali Potensi Mandalika NTB melalui Konferensi International
Selanjutnya, Deputi bidang produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan BAPAREKRAF, Ibu Rizky Handayani Mustafa, menyampaikan pemaparan, bahwa Nusa Tenggara Barat sebenarnya sudah sejak lama dikenal sebagai sport activity.Â