Bahwa pertumbuhan anak dipengaruhi faktor internal dan eksternal, status gizi yang baik melalui pemberian ASI musti dipastikan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para orangtua tentang pentingnya pencegahan dan penanganan secara tepat kelahiran prematur bagi ibu dan si kecil" ujar Arif Mujahidin.
-------
Menurut Dr. dr. Rima Irwinda, Sp.OG (K), Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal, terdapat tiga karakteristik penyebab resiko kelahiran prematur.Â
Adalah karakteristik ibu, karakteristik nutrisi, dan karakteristik kehamilan.
Menyimak penjelasan ini, sungguh menjadi pencerahan bagi saya. Sekaligus sebagai pengetahuan dan antisipasi, bagi ibu yang sedang menyiapkan kehamilan.
- Karakteristik ibu ; meliputi usia calon ibu, kebiasaan merokok, dan kondisi psikologis.
- Karakteristik Nutrisi ; meliputi indeks massa tubuh, kenaikan berat badan selama kehamilan, kebiasaan makan, kebiasaan minum kopi, dan konsumsi suplementasi.
- Karakteristik Kehamilan ; riwayat persalinan, riwayat melahirkan anak kembar, masalah kesehatan selama kehamilan, riwayat pemeriksaan USG.
Mengenali karakteristik resiko prematur sangat penting, sehingga calon ibu bisa menghindari indikasi terjadi kelahiran prematur.
Masih menurut dr Rima, Â bahwa kemungkinan resiko kelahiran prematur bisa terjadi, pada ibu melahirkan di usia kurang 19 tahun atau lebih dari 35 tahun. Ibu dengan stres maternal, serta jumlah cairan ketuban yang tidak normal.
"Salah satu upaya untuk menurunkan risiko kelahiran prematur dapat dilakukan dengan memerhatikan kebutuhan nutrisi melalui suplementasi Omega 3, Zinc, Vitamin D3, atau multi mikronutrient," imbuh dokter Rima.
Acara Bicara Gizi semakin lengkap, dengan kehadiran narsum Dr. dr. Putri Maharani TM, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak konsultan Neonatalogi.