Saya keluar rumah, kalau membeli bahan makanan atau urusan penting itupun seperlunya saja. Ke tempat ibadah memilih yang taat prokes, dan sekiranya memungkinkan.
Jangan abai memilih dan memilah asupan, hindari makanan yang sekiranya memicu sakit aneh-aneh. Kalau saya sudah lumayan lama, mengurangi asupan yang manis dan gorengan.
Jangan terlalu memforsir tenaga sehingga kecapekan, agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Dan agar pikiran tetap waras, saya sengaja stop dulu mengikuti berita politik dan riuh tentang wabah.
Memilih menonton video lucu, mendengarkan lagu, menyimak kajian dengan tema mennyejukkan dan menyetel chanel dzikir.
Dampaknya sangat terasa, hati menjadi senang, lebih tenang dan pikiran lapang.
Tidak Hanya yang Sakit yang Mendampingi Juga Musti Sehat
Dan yang mencari obat semisal, ternyata tidak saya sendiri. Saya berpapasan beberapa orang, keluar dari apotek dengan raut kecewa.
Melihat pemandangan ini saya berempati, turut merasakan bingung dan perasaan kalut.Â
Selanjutnya berpikir keras, musti melangkah ke apotek mana lagi hendak dituju.
Dari apotek yang masih dalam jangkauan rumah, sampai apotek yang jalannya musti memutar dibela-belain.Â